Pemanfaatan Sisa Panen Sayuran Sebagai Bahan Pembuatan Eco-enzym

Gunawan Gunawan(1), Ninuk Sholihah Akhiroh(2), Didi Pramono(3),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Petani di Desa Batur, Kecamatan Getasan merupakan petani yang sepanjang musim menanam sayuran. Pertanian sayur merupakan jenis pertanian yang memerlukan input modal yang tinggi, mulai dari penyiapan lahan, bibit, dan obat-obatan. Namun ketika panen hasilnya tidak menentu. Kendala ekologis seperti serangan hama dan perubahan musim mengakibatkan hasil panen tidak dapat menutup modal yang sudah dikeluarkan. Saat ini petani sangat tergantung dengan pupuk dan obat-obatan kimia sehingga menjadikan input modal semakin meningkat. Untuk itu diperlukan adanya terobosan untuk menggunakan bahan-bahan organik yang ada di sekitar petani. Pembuatan dan penggunaan eco-enzyme menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan produksititas peranian dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Ecoensyme merupakan  cairan  dari bahan-bahan organik sisa prduksi pertanian dan sampah dapur yang diproses sehingga menghasilkan cairan yang dapat diaplikasikan untuk pupuk cair.  Melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme kepada petani di Desa Batur  maka sisa-sisa hasil petanian dan sampah dapur yang selama ini tidak termanfaatkan dapat lebih berdaya guna. Bahan-bahan organik yang diproses menjadi ecoensyme dapat dimanfaatkan untuk pupuk sehingga dapat mengurangi pengeluaran modal dalam pertanian, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia buatan pabrik, sekaligus dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan-bahan kimia.

Keywords

desa batur; ecoenzyme; organik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License