Internalisasi Nilai-Nilai Konservasi Lingkungan Melalui Penuturan Cerita Rakyat Bagi Anak-Anak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Kerusakan lingkungan wilayah pesisir terjadi tidak hanya karena bencana alam saja, namun disebabkan juga oleh aktivitas manusia. Wilayah Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak saat ini sudah kehilangan sepertiga wilayahnya karena abrasi laut. Penanaman mangrove sudah dilakukan, namun kesadaran masyarakat untuk memelihara dan melestarikan mangrove masih rendah. Hal itu dikarenakan, kurangnya sosialisasi dalam keluarga terutama kepada anak-anak tentang nilai konservasi lingkungan. Sehingga diperlukan suatu kegiatan bagi anak-anak untuk menginternalisasikan nilai-nilai konservasi lingkungan melalui media yang menarik perhatian anak-anak secara menyenangkan. Berdasarkan alasan tersebut, tim pengabdian dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang mengajukan kegiatan berupa internalisasi nilai-nilai konservasi lingkungan melalui penuturan cerita rakyat bagi anak-anak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Adapun tahapan kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Bedono ini yaitu: pemetaan masalah dan potensi melalui FGD, wawancara, dan observasi; pelatihan pembuatan media dan pendampingan; kegiatan dengan para sesepuh; dan simulasi penggunaan media. Dengan kegiatan ini bertujuan untuk dapat menggugah kesadaran anak-anak untuk berperan dalam upaya rehabilitasi mangrove dan menjaga lingkungan. Bertambahnya ilmu pengetahuan bagi anak-anak secara khusus dan masyarakat Desa Bedono secara umum. Ilmu pengetahuan ini berasal dari kearifan lokal masyarakat lokal melalui penuturan pengalaman para sesepuh desa.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License