IbM KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KAMPUNG KOKOSAN DALAM PRODUKSI ABON IKAN BANDENG
(1) 
(2) 
(3) 
Abstract
Ibu rumah tangga memiliki peran dan potensi yang sangat strategis dalam mendukung program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Karena itu, program pemberdayaan ibu rumah tangga dalam bidang ekonomi perlu dimaksimalkan dan dilakukan secara berkesinambungan, melalui program- program usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) yang bertujuan untuk memaksimalkan peran serta ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luangnya untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Mitra kegiatan ipteks bagi masyarakat (IbM) adalah 2 (dua) kelompok ibu rumah tangga dari RT 10 dan RT 11 RW 07 kampung Kokosan, Sendangguwo, Tembalang, Semarang. Keluarga mitra masuk dalam kategori keluarga sederhana. Adanya keterbatasan ekonomi maupun pengetahuan serta peran dan potensi strategis yang dimiliki mitra untuk meningkatkan pendapatan keluarga, maka ibu-ibu rumah tangga ini layak dijadikan mitra dalam program IbM ini, melalui pelatihan produksi abon ikan bandeng. Metode kegiatan IbM ini menggunakan strategi pelatihan ketrampilan usaha dibidang boga dengan metode pendekatan participatory learning dengan menekankan learning by doing, melalui penyuluhan, pembinaan, demonstrasi, dan simulasi penyelenggaraan usaha produksi abon ikan bandeng. Melalui program IbM ini berhasil dibentuk kelompok UPPKS “MAKMUR JAYA” yang bergerak dibidang usaha boga produksi abon ikan bandeng. Produk abon ikan bandeng yang dihasilkan menggunakan merk “ETY” dan nomor P-IRT: 206337401514-17. Teknologi yang ditransfer pada program IbM ini adalah penggunaan alat presto elektrik untuk melunakan tekstur ikan bandeng dan penggunaan alat sealer untuk mengemas abon ikan bandeng.
Kata kunci : Abon ikan bandeng, entrepreneurship, ibu rumah tangga,participatory learning, dan UPPKS.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License