Strategi Pengembangan Usaha Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Tepung Tapioka di Kabupaten Pati

Nurul Hafidhoh(1), Rusdarti Rusdarti(2), Shanty Oktavilia(3),

DOI: https://doi.org/10.15294/beaj.v1i2.33581


(1) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pertumbuhan industri makanan, minuman, farmasi dan industri lainnya yang berbahan dasar tapioka semakin berkembang pesat. Ini menjadi peluang Industri tapioka di Kabupaten Pati untuk mengembangkan strategi usahanya agar mampu bersaing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi pengembangan usaha meliputi faktor internal dan eksternal untuk meningkatkan daya saing usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati. Analisis data menggunakan SWOT dan PAM. Hasil penelitian menunjukkan 1) Faktor internal, bobot tertinggi dan paling berpengaruh adalah sumber daya manusia dan bahan baku. Pemasaran perlu dikembangkan dan keuangan terkendala perputaran modal karena sistem pembayaran tempo. 2) Faktor eksternal meliputi peluang yang mampu direspon baik oleh usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan faktor kondisi ekonomi yang tidak stabil, dukungan pemerintah, dan pesaing belum mampu direspon baik 3). Kemampuan daya saing usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati tinggi. Analisis PAM sebesar 0.095 (PCR<1 ) artinya Usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati memiliki keunggulan kompetitif.  Nilai DRC sebesar 0.02 (DRC<1 ) usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati memiliki keunggulan komparatif. 4) Strategi pengembangan usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati untuk meningkatkan daya saing dapat dilakukan dengan Strategi intensif horizontal meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

Keywords

Kompetitif, PAM, SWOT, Tepung Tapioka

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik. (2019). Badan Pusat Statistik. Pati: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati

Dinas Perdagangan dan Perindustrian. (2019). Disdagperin Jawa Tengah: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah.

Amilia, W., & Choiron, M. (2017). Studi kelayakan usaha dan daya saing pada industri tepung tapioka di Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 10(2), 51–57.

David, F. R. (2002). Manajemen strategis: konsep.

Diana, Y. (2017). Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap komoditas Jagung di Kabupaten Pasaman Barat. MAJALAH ILMIAH UPI YPTK, 24(2).

Fadhilah, A., Darma, R., & Amrullah, A. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Rumah Tangga. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3).

Handoko, T. H. (2000). Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi.

Khafizov, I. I., & Nurullin, I. G. (2017). Product quality as the main factor of increase of competitiveness (on the example of JSC “Kazan helicopter plant”). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 240(1), 12039.

Kohari, Z., & Vajda, I. (2005). Losses of flywheel energy storages and joint operation with solar cells. Journal of Materials Processing Technology, 161(1–2), 62–65.

Kurniawan, M, & Haryati, N. (2017). Analysis of business development strategy soursop juice beverage. Proceedings of International Conference on Green Agro-Industry and Bioeconomy Universitas Brawijaya, 77–81.

Kurniawan, Miftakhurrizal, & Haryati, N. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Minuman Sari Buah Sirsak. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 97–102.

Moenir, A. S. (1988). Kepemimpinan Kerja. Jakarta. PT. Bina Aksara.

Monke, E. A., & Pearson, S. R. (n.d.). SR (1998), The Polyce Analisis Matrix for Agricultural Development. Cornell University Press, New York (US).

Murtiningrum, F., Asriani, P. S., & Badrudin, R. (2014). Analisis Daya Saing Usahatani Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 13(1), 1–14.

Natanegara, R. P. (n.d.). Analisis daya saing ubi kayu olahan indonesia Di pasar internasional. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ….

Pearson, S. (2005). Aplikasi Policy Analysis pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Porter, M. E. (1990). The competitive advantage of nations London. Recherche INAISE/DG5.

Pudjowati, J., Wahyuni, S. T., Astuti, P., & Putra, W. A. (2020). the Availability of Raw Materials and Manpower and Its Influence on Increased Income of Rattan Industry Craftsmen in Biyodo Hamlet, Gresik. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 97(1), 88–93. https://doi.org/10.18551/rjoas.2020-01.11

PUTRI, B. A. S. (2020). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Bahan Baku Terhadap Nilai Produksi. Universitas Negeri Semarang.

Rachmawati, D., Rusdarti, R., & Haryati, Y. T. (2019). Strategy Development of Stroberial Fruit Agrotourism on Serang Village Farmers Income, Purbalingga District. Journal of Economic Education, 8(1), 57–66.

Sari, S. D., & Pujiati, A. (2018). Strategi Pengembangan Pengrajin Karya Batok Di Desa Sokawera Kecamatan Somagede Banyumas. Economic Education Analysis Journal, 7(2), 727–743.

Setiawan, K., Hartono, S., & Suryantini, A. (2014). Analisis Daya Saing Komoditas Kelapa di Kabupaten Kupang. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 34(1), 88–93.

Suroto. (1992). Strategi pembangunan dan perencanaan kesempatan kerja. Gadjah Mada University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License