PENGARUH TARI JAWA PADA TARI BALADEWAN BANYUMASAN
(1) Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Semarang
Abstract
Tradisi besar akan mempengaruhi tradisi kecil. Tari Jawa sebagai tradisi besar berpengaruh pada tari Baladewan Banyumasan sebagai tari tradisional kerakyatan dan sebagai tradisi kecil.  Pengaruh tari Jawa pada tari Baladewan dapat ditelaah melalui gerak tarinya.  Norma dasar menari pada tari Baladewan mempunyai kesamaan dengan norma dasar menari pada tari Jawa yaitu sikap kaki mendak, pupu mlumah, kaki malang, dada ndegég, perut ngempis dan pantat ditarik ke belakang.  Kategori tari Baladewan mirip dengan kategori tari Putera Gagah pada tari Jawa.  Pengaruh tari Jawa pada gerak tari Baladewan terdapat pada unsur-unsur gerak kepala, tangan, badan, dan kaki yang membentuk ragam-ragam gerak tari Baladewan. Unsur-unsur gerak tersebut mempunyai banyak kesamaan dengan unsur-unsur gerak pada tari Jawa.
Â
A big tradition will infl uence a small one. Javanese dance as the big tradition had some infl uence on Banyumas Baladewan dance as a traditional folk dance and the small tradition. The infl uence of Javanese dance on Baladewan dance could be identiï¬ ed in its dance movement. The basic norms of dance in Baladewan dance have some afï¬ nities with those of Javanese dance, namely kaki mendak (descending feet), pupu mlumah (lying thigh), kaki malang (crossed-legged), dada ndegeg (throwing out chest), perut ngempis (shriveling belly), and buttock pulled backward. The category of Baladewan dance resembles the one of Putera Gagah (sturdy son) dance in Javanese dance. The infl uence of Javanese dance on Baladewan dance movement is discernible in the movements of head, hands, body, and feet that shape the diverse moves of Baladewan dance. The moves have many afï¬ nities to the ones in Javanese dance.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adshead, Janet (Editor). 1988. Dance AnalysisCambridge: Oxford Universiy Press.
Hadi, Sumandiyo. 1996. Aspek-Aspek Koreograï¬ Kelompok. Yogyakarta: Manthili
Huchinson, Ann. 1954. Labanotation. New York: New directions
Indriyanto, 2002. Lengger Banyumasan: Kontinuitas dan Perubahan. Yogyakarta: Lentera Budaya.
Irianto, Agus Maladi. 1997. Pertunjukan Tayub Kesenian Masyarakat Petani Jawa Studi Kasus Aktivitas Pertunjukan Tayub di Desa Ngumbul, Kec. Todanan, Kab. Blora dan Di Desa Rejosari, Kec. Kradenan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Meri, La. Elemen Dasar Komposisi Tari. Terjemahan Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo, 1986.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.