PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK DANGDUT ORGAN TUNGGAL

Eka Titi Andaryani(1),


(1) PGSD Universitas Negeri Semarang, Kampus Jl. Kemandungan Tegal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  : (1) Bentuk pertunjukan dan budaya masyarakat setempat terhadap pertunjukan musik dangdut organ tunggal; (2) Persepsi masyarakat Kota Tegal terhadap pertunjukan musik dangdut organ tunggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan cara menggambarkan atau menguraikan keadaan yang terjadi pada objek penelitian yang dalam hal ini pertunjukan musik dangdut organ tunggal di kota Tegal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertunjukan musik dangdut organ tunggal di kota Tegal seringkali dihadiri oleh banyak penonton dari berbagai tingkatan usia. Lagu-lagu yang disajikan pada pertunjukan organ tunggal sebagian besar berupa tarling dangdut. Pertunjukan musik dangdut tersebut dijadikan cerminan status sosial masyarakat Kota Tegal.

 

This study is aimed to find out: (1) Performing Arts and Culture of local people in solo organ dangdut musical performance; (2) Tegal People’s Perception towards solo organ dangdut musical performance. This study uses descriptive-qualitative approach by describing or figuring out the facts in the solo organ dangdut musical performance in Tegal. Techniques of data collection in this research include library study, observation, interview and documenting. This research uses descriptive analysis. From this research, it is concluded that the solo organ dangdut performance in Tegal attracts more audience of different ages. The songs that are presented in the solo organ performance are mostly dangdut. The dangdut musical performance can reflect social status of Tegal people.

Keywords

pertunjukan musik; organ tunggal; dangdut; persepsi

Full Text:

PDF

References

Banue, Pono. 2003. Kamus Musik. Jakarta : Penerbit Kanisius.

Bastomi, Suwaji. 1992. Wawasan Seni. IKIP Semarang Press.

Jamalus, 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta : Depdikbud.

Joseph, Wagiman. 2001. Teori musik I dan II. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Kesumah. 1995. Pesan-Pesan Budaya Lagu-Lagu Pop Dangdut dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Sosial Remaja Kota. Semarang : Depdikbud.

Khodijat, L. 1989. Istilah-istilah Musik. Jakarta : Djambatan.

Kindersley, Darling. 1992. Musik. Jakarta : PT. Saksama

Moleong, J. Lexy. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosda

Pringgodigdo, AG. 1973. Encyslopedi Umum. Yogyakarta : Yayasan Kanisius.

Purwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta : Sinar Harapan.

Sudiana, Dendi. 1986. Komunikasi Periklanan Cetak. Bandung : Remaja Karya

Suharto, M. 1995. Kamus Musik Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia.

Sukohardi, AL, 1978. Teori Musik Umum. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Sumaryo, L.E. 1987. Komponis, Pemain Musik. Jakarta : Pustaka Jaya.

Suwanda, Tirto. 1992. Nilai-Nilai Budaya Susastra Jawa. Jakarta : Depdikbud.

Wadiyo. 2004. †Musik Dangdut Dikalangan Remaja Kota Semarangâ€.Dalam Harmonia. Jurusan PSDTM. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.