Inkulturasi Musik Gereja di Batak Toba dan Simalungun (Inculturation of Church Music in Batak Toba and Batak Simalungun)

Juanita Theresia Adimurti(1),


(1) 

Abstract

Musik ibadat Gereja sangat besar peranannya untuk mendukung terciptanya suasanaperibadatan. Nyanyian musik ibadat Gereja menjadi bersuasana lebih khidmat, terutamamembantu umat dalam berdoa, karena dengan nyanyian, doa dapat diungkapkan secara lebihmendalam. Penelitian ini mengetengahkan analisis hasil Lokakarya Musik Liturgi sebagaiproses Inkulturasi Musik Gereja di Batak Toba dan Simalungun dalam suatu kajian pustakapada tahun 1986 sampai tahun 1995, dengan tujuan realisasi dinamis dari kepentingan musikLiturgi dan suatu perembesan hidup Katolik ke dalam unsur-unsur budaya musik Batak Tobadan Simalungun pada khususnya serta untuk memperkaya musik Gereja Katolik. Penyesuaianmusik Gereja terhadap unsur musik daerah Batak Toba dan Simalungun terlihat jelas padahasil Lokakarya Musik Liturgi tersebut. Musik Batak Toba pada umumnya bersifat kuat danmegah. Musik Batak Simalungun bersifat tenang, mengalir. Maka dua corak musik Batak inidapat memperkaya khasanah musik Gereja.

Kata kunci: Inkulturasi, Musik Gereja

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.