UPAYA RESTRUKTURISASI KAWASAN HUTAN GUNUNG LIO KABUPATEN BREBES PASCA BENCANA TANAH LONGSOR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI COMMUNITY DEVELOPMENT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsjad, A.B.S.M. (2012). Identification of Potential Landslide Risk Through Remote Sensing Techniques and GIS in Cianjur District West Java. Cibinong: Geomatics Research Division, Bakosurtanal.
Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral. (2017). Data dan Informasi Bencana Indonesia. http://dibi.bnpb.go.id/DesInventar/ simple_results.jsp. (Diakses 1 September 2018).
Kitutu, M. G., Muwanga, A., Poesen, J., & Deckers, J. A. (2009). Influence of soil properties on landslide occurrences in Bududa district, Eastern Uganda. African Journal of Agricultural Research, (4), 611620.
Nasiah dan Ichsan Invanni. (2014). Identifikasi Daerah Rawan Bencana Longsor Lahan sebagai Upaya Penanggulangan Bencana di Kabupaten Sinjai. Jurnal Sainsmat Vol.3 No.2 September 2014: 109-121.
Purwowibowo dan Nur Dyah Gianawati. (2016). Kearifan Lokal dalam Pelestarian Hutan melalui Community Development. Jurnal Bina Hukum Lingkungan Vol.1 No.1 Oktober 2016.
Suriadi. (2014). Analisis Potensi Risiko Tanah Longsor di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Jawa Barat. Majalah Ilmiah Globe Vol.16 No.2 Desember 2014: 165-172.
Refbacks
- There are currently no refbacks.