Penilaian Indikator Kesehatan Hutan Rakyat Pada Pola Tanam Agroforestri (Studi Kasus Hutan Rakyat Milik Anggota Gapoktan Satria Rimba Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran)
Abstract
Hutan rakyat menjadi sistem manajeman dan startegi penggunaan lahan terpadu melalui penerapan pola agroforestri. Penerapan pola agroforestri memberikan keuntungan lebih baik dari segi aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Tujuan penerapan agroforestri untuk membantu mengoptimalkan perolehan hasil pengelolaan lahan hutan rakyat secara berkelanjutan serta meningkatkan daya dukung ekologi lahan. Pentingnya peranan hutan rakyat pola agroforestri kelestariannya perlu dijaga. Cara memelihara kelestarian hutan rakyat yaitu melalui kondisi kesehatan hutannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesehatan hutan rakyat pola agroforestri Desa Kubu Batu sebagai penunjang keberlanjutannya. Penelitian dilakukan dengan metode Forest Healt Monitoring (FHM). Hasil nilai akhir kesehatan hutan menunjukan bahwa dari 7 klaster plot pengamatan klaster plot 1(8.17) kategori sedang, Klaster Plot 2(6.87) kategori sedang, Klater plot 3 (4.41) kategori buruk, klaster plot 4 (10.67) kategori baik, klaster plot 5(8.26) kategori sedang, klaster plot 6 (7.56) kategori sedang, dan klaster plot 7 (5.48) kategori buruk.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.