Identifikasi Serangan Hama pada Tumbuhan Mangrove di Nature Conservation Forum Putri Menjangan Desa Pejarakan, Buleleng, Bali

Abstract

Hutan mangrove pesisir memegang peranan penting bagi kehidupan di darat, terutama pemukiman pesisir, hutan mangrove mereduksi gelombang datang dan juga memerangkap sisa-sisa sampah rumah tangga, hutan mangrove merupakan tempat bagi banyak biota laut untuk melakukan pemijahan, pemeliharaan, tempat mencari makan. Dibalik itu semua hutan mangrove mulai terdegradasi akibat kegiatan manusia, manfaat mangrove yang banyak menguntungkan manusia membuatnya dimanfaatkan secara berlebihan tanpa adanya rencana berkelanjutan. Pengambilan data di lapangan dilakukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan data mangrove yang dilakukan dengan sengaja pada titik-titik yang terdapat penyakit mangrove dengan membuat transek ukuran 10 X 10 meter, kemudian dilakukan identifikasi dengan metode sensus. Insidensi serangan tertinggi adalah 60% pada stasiun 1, pada stasiun 2 sebesar 48%, dan stasiun 3 sebesar 22% menjadi stasiun yang tingkat insidensi serangan terendah. Intensitas serangan tertinggi adalah 48% pada stasiun 1, pada stasiun 2 sebesar 29%, dan stasiun 3 intensitas menjadi stasiun yang tingkat intensitas serangan terendah dengan nilai sebesar 8% dan hasil rata-rata nilai dari stasiun 1, stasiun 2 dan stasiun 3 sebesar 23% sehingga dapat dikatakan intensitas serangan hama pada mangrove di kawasan Nature Conservation Forum dikatakan ringan.