SURVEI AWAL KEANEKARAGAMAN ORDO ANURA DI DESA KETENGER, BATU RADEN, JAWA TENGAH
Abstract
Ketenger, Batu Raden is located on the southern slope of Mount Slamet, Central Java. The Anuran’s biodiversity in this area is assumed to be high since Ketenger is relatively undisturbed and has many locations that suitable as Anuran’s habitast.The aim of this research was to study kind of anurans in Ketenger, Batu Raden, as the preliminary data for the further research. The survey was conducted on June – July 2013, using Visual Encounter Survey (VES) method. Thirtheen anurans, from five families, were recorded during the survey. They were Leptobrachium hasseltii, Microhyla achatina, Limnonectes kuhlii, Limnonectes microdiscus, Fejervarya limnocharis, Rana chalconota, Rana hosii, Huia masonii, Rhacoporus reinwardtii, Polypedates leucomystax, Philautus aurifasciatus, Phrynoidis aspera dan Duttaphrynus melanosticus. Three species, Huia masonii, Limnonectes kuhlii and Microhyla achatina,were known as endemic species of Java.
Desa Ketenger, Batu Raden terletak di sebelah selatan kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. Daerah ini memiliki wilayah hutan yang relatif masih alami dan beberapa wilayah yang sesuai dengan habitat Anura, sehingga diduga keanekaragaman Anura di daerah ini tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Anura di Desa Ketenger, Batu Raden, sebagai data awal untuk penelitian selanjutnya. Survei dilakukan pada bulan Juni – Juli 2013 dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES). Total ditemukan 13 spesies anggota ordo Anura, yang termasuk dalam 5 famili. Jenis-jenis Anura tersebut antara lain: Leptobrachium hasseltii, Microhyla achatina, Limnonectes kuhlii, Limnonectes microdiscus, Fejervarya limnocharis, Rana chalconota, Rana hosii, Huia masonii, Rhacoporus reinwardtii, Polypedates leucomystax, Philautus aurifasciatus, Phrynoidis aspera dan Duttaphrynus melanosticus. Tiga jenis Anura, yaitu Huia masonii, Limnonectes kuhlii dan Microhyla achatina merupakan spesies endemik Jawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Corn, P. S. 2005. Climate Change and Amphibians. Animal Biodiversity and Conservation 28.1: 59–67.
Cushman, S.A. 2006. Effects of Habitat Loss and Fragmentation on Amphibians: A Review and Prospectus. Biological Conservation 128: 231–240.
Eprilurahman R., M.F. Hilmy dan T.F. Qurniawan. 2009. Studi Keanekaragaman Reptil dan Amfibi di Kawasan Ekowisata Linggo Asri, Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Berk. Penel. Hayati 15 : 93 – 97.
Frost, D. R., T. Grant, J. N. Faivovich, R. H. Bain, A. Haas, C. F. B. Haddad, R. O. Desa, A. Channing, M. Wilkinson, S. C. Donnellan, C.J. Raxworthy, J. A. Campbell, B. L. Blotto, P. Moler, R. Drewes, R. A. Nussbaum, J. D. Lynch, D. M. Green, and W. C. Wheeler. 2006. The Amphibian Tree of Life. Bulletin of the American Museum of Natural History 297. New York. USA.
Gunawan, D. 2012. Komunitas Herpetofauna di Lereng Timur Gunung Slamet, Jawa Tengah. Dalam : Ekologi Gunung Slamet: Geologi, Klimatologi, Biodiversitas dan Dinamika Sosial. 2012. LIPI Press. Jakarta. Hal 31–40.
Iskandar, D. T. 1998. The Amphibians of Java and Bali. Research and Development Centre for Biology-LIPI-GEF-Biodiversity Collection Project, Bogor.
Kantor Pertanahan Kab. Banyumas. 1994. Peta Penggunaan Tanah Kabupaten Banyumas skala 1:50.000. Kantor Pertanahan Kab. Banyumas.
Kantor Pertanahan Kab. Banyumas. 2008. Daftar Peta Tematik TM-3° skala 1:100.000. Kantor Pertanahan Kab. Banyumas.
Kurniati, H. 2003. Amphibians and Reptiles of Gunung Halimun National Park, West Java, Indonesia: An Illustrated Guide Book. Research Center for Biology-LIPI-Nagao NEF. Cibinong.
Riyanto, A. 2010. Komunitas Herpetofauna dan Potensinya bagi Sektor Ekowisata pada Kawasan Ketenger-Baturraden di Selatan Kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. Biosfera 27(2) : 60–67.
Riyanto, A. dan W. Trilaksono. 2012. Komunitas Herpetofauna di Lereng Timur Gunung Slamet, Jawa Tengah. Dalam : Ekologi Gunung Slamet: Geologi, Klimatologi, Biodiversitas dan Dinamika Sosial. 2012. LIPI Press. Jakarta. Hal 151–160.
Soemarno S. dan D. Girmansyah. 2012. Kondisi Kawasan Hutan Alam Gunung Slamet, Jawa Tengah. Dalam : Ekologi Gunung Slamet: Geologi, Klimatologi, Biodiversitas dan Dinamika Sosial. 2012. LIPI Press. Jakarta. Hal 41–61.
Stebbins, R. C. And N. W. Cohen. 1997. A Natural History of Amphibians. New Jersey: Princeton University Press. P 316.
Refbacks
- There are currently no refbacks.