POTENSI ALAM DESA BENDOSARI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM KARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI

Dyah Kusumaning Lestari(1), Supatmo Supatmo(2),


(1) Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Bendosari merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kabupaten Kendal. Kondisi Desa Bendosari yang berada di daerah perbukitan dan persawahan memiliki pemandangan alam yang indah. Dengan kondisi tersebut, mayoritas warga masyarakat di Desa Bendosari bekerja sebagai petani tradisional. Maka dari itu, Desa Bendosari memiliki potensi alam yang besar sehingga cukup menarik untuk dijadikan karya seni grafis (print making). Proyek ini bertujuan untuk mengenalkan potensi alam sekitar sebagai inspirasi dengan menggunakan seni grafis cetak tinggi sebagai media. Tahapan pembuatan karya, yang pertama yaitu proses pengumpulan data yang terdiri dari pengamatan lingkungan, penetapan, potensi alam, serta penetapan konsep dari karya seni grafis tersebut. Tahapan selanjutnya yaitu praproduktif yakni melakukan pengambilan gambar alam serta melakukan seleksi dari gambar yang telah diambil. Setelah gambar ditentukan, prose berkarya mulai dilakukan dengan membuat desain, pemindahan desain, pembuatan klise dengan bahan linoleum, dan proses cetak. Tahapan terakhir yaitu melakukan pengemasan karya dan pameran. Dikarenakan situasi Covid-19, pameran dilakukan dengan moda online menggunakan aplikasi Instagram. Karya seni grafis cetak tinggi yang dipamerkan berjumlah 10 buah dengan tema potensi alam sekitar Desa Bendosari.

Keywords

art, seni, desain, visual communication

Full Text:

PDF

References

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990.

Tim Pustaka Indonesia.

Dharsono. 2003. Tinjauan Seni Rupa Modern. Surakarta: STSRI Surakarta.

Djelantik. 1992. Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI.

Fajar Sidik. 1979. Desain Elementer. Yogyakarta: STSRI “ASRI” Yogyakarta.

Hartoko. 1984. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius.

Marianto. 1988. Seni Cetak Cukil Kayu. Yogyakarta: Kanisius.

Rasjoyo. 1973. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta : Erlangga.

Sanyoto, Sadjiman Edi. 2010. Nirmana (Elemen Seni dan Desain). Yogyakarta: Jalasutra.

Soedarso SP. 1990. Tinjauan Seni Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta: Suku Dayarsana.

Sumarjo. Jakob, 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa Edisi Revisi. Yogyakarta: DictiArt Lab & Djagad Art House.

Susanto. 2002. Diksi Rupa (Kumpulan Istilah-

istilah Seni Rupa). Yogyakarta: Kanisius.

Syofiardi Bochyul Jb. PadangKini.com. 16 Maret 2021. Jam 20.20

Http://komunikasi.um.ac.id. Diunduh 16 Maret 2021 jam.20.00.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.