KONTEN DAN PROSES KREATIF SINEMATOGRAFI WISATA PINUS DALAM PERSPEKTIF DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Abstract

Hutan dan alam menjadi bagian penting dalam hidup manusia, hal ini tentu dilihat dari sudut pandang simbiosis mutualisme antara manusia dan alam, pinus merupakan wisata alam di desa batealit wilayah kabupaten jepara dengan potensi wisata yang masih perlu ditingkatkan dan dipromosikan keberadaannya, permasalahan yang muncul di pinus banyak ditemukan di pengenalan objek wisata yang masih sangat rendah, belum ada pesan awareness ke public sehingga perancang merasa perlu untuk bagaimana mengenalkan pinus dengan merancang bagaimana bentuk isi (konten) sinematografi dan penerapan proses kreatif berupa film pendek sebagai media utama wisata Hutan Pinus. Menggunakan teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara serta studi visual dengan metode perancangan glass box serta analitik data SWOT. Proses perancangan melalui tahapan persiapan dengan pengambilan data lapangan, inkubasi dimana didalamnya terdapat proses analitik data, luminasi sebagai proses penciptaan ide kreatif dengan pendekatan sinematografi, verifikasi akhir sebagai tahapan final dalam perwujudan karya. Film dengan judul “lungo” merupakan konten kreatif yang melalui proses kreatif yang panjang dengan menghadirkan pesan objek pinus sebagai tempat wisata juga pesan moral yang didapatkan di film pendek ini. Proses kreatif film inilah yang menjadi media utama dalam mengenalkan pinus serta media pendukung lainnya sebagai penopang promosi yang didapatkan dalam proses perancangan.