Seni Perbatikan Semarang : Tinjauan Analitik Prespektif Bourdieu pada Praksis Arena Produksi Kultural
(1) Dosen Jurusan Seni Rupa, FBS Unnes, Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ani B.Y. 2010. Batikku: Pengabdian Cinta Tak Berkata. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Batik Semarang 16, 2012. Senarai Motif Batik Semarang 16. Bukit Kencana Jawa Tembalang Semarang: Batik Semarang 16.
Bennet, R. 1998. Culture: A Reformer’s Sciene. St Leonards, NSW: Allen & Unwin.
Bogdan, Robert, S. & Biklen. 1982.Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Bourdieu, Pierre. 2012. Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Terjemehan Santosa, Yudi. Bantul: Kreasi Wacana.
Ishwara, Helen, at al. 2011. Batik Pesisir Pusaka Indonesia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Rohidi, T.R. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara Semarang.
Muspriyanto, Edy, dkk. 2007. Meretas Masa Semarang Tempo Doeloe. Semarang: Terang Publishing.
Peursen, C,A, Van. Strategi Kebudayaan. Terjemahan Hartoko, Dick. Jakarta: BPK Gunun Mulia.
Ranjabar, Jakobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Spradley, J.P. 1979. The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Storey, John. 2007. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Terjemahan Rahmawati, Laili. Yogyakarta: Jalasutra.
Tutoli, Nani. 2003. “Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Warisan Budaya Identitas Budaya: Aku dalam Budaya Lokal”. Dalam Tutoli, Nani dkk. (ed) Dialog Budaya: Wahana Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Bangsa. Jakarta: Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata. Hal. 1- 22.
Wiryanto. 2011. Komunikasi Politik. Surakarta: UNS Press.
Yuliati, Dewi. 2010. “Mengungkap Sejarah dan Motif Batik Semarangan”. Jurnal Paramita, Volume.20 No.1. Hal. 11-20.
Refbacks
- There are currently no refbacks.