FOTOGRAFI TAK LAGI SEKADAR ALAT DOKUMENTASI

Arif Ardy Wibowo(1),


(1) Mahasiswa Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Abstract

Fotografi yang pada kemunculannya sekitar abad ke-19 sedikit banyak telah memperkaya serta mempengaruhi perkembangan seni visual, bertujuan untuk membantu dalam pembuatan karya seni rupa khususnya pada karya seni lukis. Media fotografi difungsikan sebagai alat bantu dalam dunia seni lukis pada waktu dulu, namun kini media tersebut menjadi sebuah fenomena baru yang hadir di dalam dunia seni. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi sedikit banyak berpengaruh dalam dunia fotografi, hal ini membawa banyak perubahan atau revolusi. Revolusi menjadikan sebuah fenomena baru pada fotografi yang tadinya hanya sebagai alat dokumentasi biasa berganti menjadi sebuah media ekspresi seni. Untuk dapat dikatakan sebagai karya seni yang baik, maka sebuah foto setidaknya mempunyai 3 aspek penting, yakni aspek ide, aspek teknik, dan aspek pesan. Tanpa ada ketiganya, foto yang dihasilkan hanya akan berakhir sebagai hasil dokumentasi saja.

Keywords

fotografi;fotografi seni;teknologi;revolusi;dokumentasi;

Full Text:

PDF

References

Ajidarma,S G. 2002. Kisah Mata. Yogyakarta : Galang Press.

Cope, P . 2006. Night and Low-Light. New York : Amherst Media, Inc.

Krages, B. 2005. Photography: The Art of Composition.New York: Allworth Press.

Peterson, B. 2010. Understanding Exposure. New York: Amphoto Books.

Prakel, D. 2006. Basic Photography Composition. Lausanne : AVA.

Soedjono, S. 2006. Pot Pourri Fotografi. Jakarta : UPT Usakti

Refbacks

  • There are currently no refbacks.