INTENSI PEKERJA RUMAH TANGGA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL UNTUK MELAPOR

Nediyan Putriningsih(1), Sugiyarta Stanislaus(2),


(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Unit analisisnya yaitu Intensi Pekerja Rumah Tangga Korban Pelecehan Seksual. Guna mendukung perolehan data yang mendalam digunakan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan kepada dua orang narasumber utama, dan empat orang narasumber sekunder penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa intensi pekerja rumah tangga korban pelecehan seksual untuk melapor ke kepolisian (studi kasus pada pekerja rumah tangga yang masih di bawah umur sesuai dengan undang-undang no. l3 tahun 2003) dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni: bentuk dan dampak dari pelecehan seksual, intensitas pelecehan seksual yang terjadi, ketaatan akan agama, pengetahuan akan etika seksual dalam budaya jawa, faktor kepribadian, serta pengetahuan akan fungsi kepolisian Republik Indonesia. Adapun saran dari penelitian ini ialah pemerintah harus mempertegas kembali tentang larangan untuk memperkerjakan anak dibawah umur serta memberikan sanksi yang jelas bagi pelanggarnya, diharapkan LSM yang terkait dengan Pekerja Rumah Tangga lebih giat untuk membantu memerangi adanya pekerja yang masih dibawah umur dengan terus mengupayakan undang-undang yang dapat menaungi mereka, serta perlunya penggalian data yang lebih mendalam bagi peneliti selanjutnya guna mendapatkan informasi mengenai penyebab intensi Pekerja Rumah Tangga korban pelecehan seksual untuk melapor ke kepolislan.

 

Kata kunci: intensi, pelecehan seksual, pekerja rumah tangga

 

Abstract. Acts of sexual harassment today, has shown how vulnerable the women in his life when the subject of sexual dissatisfaction men. One of the jobs that are vulnerable to sexual abuse is a Domestic Workers, especially for domestic workers who are minors. Employment as domestic workers who are in the domestic sphere, often requiring them to be in the house for 24 hours, so that domestic workers are "isolated" from society. Under these conditions, and with other supporting factors such as economic factors, educational factors, age factors, as well as an inability to resist the employer caused the Domestic Workers are vulnerable to acts of sexual abuse committed by the employer. Sexual harassment is certainly related to intentions to report offenders to the police. Hence, through this research the researchers wanted to know what are the factors that led to the Domestic Workers have the intention to report the perpetrators of sexual abuse to the police. This study uses a qualitative case study approach. The unit of analysis is intention Domestic Workers Sexual Abuse Victims. In order to support the acquisition of the data used in-depth data collection through interviews, observation, documentation, and field notes to the two main speakers, resource persons and four secondary research.  The results of this study indicate, that the intentions of domestic abuse victims to report to police (case study on domestic Workers who are minors in accordance With the law No. l3 of 2003) is influenced by several factors, namely: the shape and impact of sexual harassment, the intensity of sexual abuse that occurred, the observance of religion, knowledge of sexual ethics in Javanese culture, personality factors, and knowledge of police functions of the Republic of Indonesia. The suggestion from this study is that the government should reinforce the back of the prohibition to employ minors as well as providing clear sanctions for violations, is expected to NGOs associated with more aggressive domestic Workers to help fight the Workers who are still minors to continue to pursue legislation which can be overshadowed them, and the need for a more in- depth data mining for further research in order to obtain information about the cause of the intentions of Domestic Workers of sexual abuse victims to report to police.

 

Keywords

intention, sexual assault, domestic workers

Full Text:

PDF

References

Ajzen, lcek., Fishbein, Martin. 1980. Understanding Attitudes and Predicting Behavior. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press

Andrina. 1995. Pelecehan Seksual Salah Satu Bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin. 1998. Sikap Manusia.Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo: Persada

Collier, Rohan. 1998. Pelecehan seksual Hubungan Dominasi Mayoritas dan Minoritas. Yogyakarta : Tiara Wacana

Diunduh tanggal 28 Agustus 2010Setyowati L., & Sumarni D.W. 1999. Pelecehan Tenaga Kerja Perempuan. Yogyakarta. Ford Foundation Dan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan UGM

Endraswara, Suwardi. 2010. Etika Hidup Orang Jawa, pedoman beretika dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yogyakarta: Narasi

Faturochman, & Ekandari Sulistyaningsih. 2002. Dampak Sosial Psikologis Perkosaan. Buletin Psikologi, Tahun X, No. 1, Juni 2002. http://fatur.staff.ugm_ac_id/file/JURNAL%Dampak%S0sialPsikologis%Perk0saan.pdf

Herdiansyah, Haries. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Human Rights Watch. 2010. Pekerja dalam Bayang-bayang. http://www.hrw.org/es/node. Diunduh tangga] 28 Agustus 2010

Inspirasi Masa Depan. 2008. http://awanadihermawan.blogspot.com/. Diunduh tanggal 28 Agustus2010

Lestari, W, & Wardhani, Y.F, 2008. Gangguan Stres Pasca Trauma Pada Korban Pelecehan Seksual Dan Perkosaan. http://journal.unair.ac.id/iilerPDF/

Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nazari, Mohd I., Lee Kum C., Chan Foong B. 2007. Faktor yang Mempengaruhi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja di Malaysia. http://www.usm.my/aamj/ I 2.2.2007/AAMJ%20 1 2-2-2.pdf

Nurihsan, & Yusuf LN. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Kosdakarya

Pekerja Anak. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Pekerja_anak Diunduh tanggal 28 Agustus 2010

Pelecehan seksual. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Pelecehan_seksual. Diunduh tanggal 28 Agustus 2010

Pembantu atau Pekerja Rumah Tangga. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembantu_rumah_tangga. Diunduh tanggal 28 Agustus 20l0

Pitoyo, Agus Joko. 2005. Pekerja Perempuan Di Luar Negeri. Yogyakarta: Ford Foundation Dan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan UGM

Robbins, Stephen. 2002. Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo

Sarwono, Sarlito S. 2002. Psikalogi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka

Supramudyo, G.T. 2008. Feminisme dan Pelecehan Seksual dalam Birokrasi Kekuasaan Pemerintahan. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/

Tim Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: BalaiPustaka

Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Wirawan, Henny E, & Jade loho. 2002. Dampak Psikologis Kekerasan Seksual yang Dialami Jugun Ianfu pada Masa Penjajahan Jepang. Jurnal Ilmiah Psikologi “ARKHE” th. VII/No. 2. Semarang: Fakultas Psikologi UNIKA

Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia. 2009. Pemerinlah Harus Berhenti Mengabaikan Atau Menyangkal Adanya Eksploitasi. http://www.ykai.net/index.php.

Yin, Robert K. 2002. Studi Kasus, Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kompilasi Hukum Ketenagakerjaan dan Jamsostek. Yogyakarta: Pustaka Yutis

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.