HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA

Julia Aridhona(1),


(1) Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Aceh

Abstract

Abstrak. Remaja merupakan masa dimana mengalami banyak masalah, juga merupakan masa transisi dari anak-anak kemasa selanjutnya. Pada masa remaja ada tugas-tugas perkembangan yang harus dilewati oleh remaja antara lain penyesuaian diri remaja, tidak semua remaja mampu menyesuaikan diri sesuai dengan yang diharapkan, penyesuiaan diri remaja juga memiliki hubungan dengan kecerdasan spiritual dan kematangan emosi yang mampu mempengaruhi penyesuaian diri remaja. Penelitian ini untuk menguji hubungan antara kecerdasan spiritual dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja.  Subjek penelitian adalah 59 remaja kelas IX SMP Ahmad Yani. Data  dikumpulkan melalui angket yang terdiri dari penyesuaian diri, kecerdasan spiritual dan kematangan emosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaf. Teknik yang digunakan kuota samplingdan pengumpulan datanya menggunakan skala Likert, diteliti  menggunakan teknik korelasi pearson. Hasil analisis menunjukan hubungan positif antara kecerdasan spiritual dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri yang artinya semakin tinggi spiritualitas dan kematangan emosi maka semakin tinggi pula penyesuaian diri yang dimiliki remaja.

Kata Kunci : Penyesuaian diri, spiritual, kematangan emosi, remaja

 

Abstract. Adolescence is a time when there are many problems, also a transition period from the next childhood. In adolescence there are developmental tasks that must be passed by adolescents such as adolescent adjustment, not all adolescents are able to adapt in accordance with the expected, adolescent self-adaptation also has a relationship with spiritual intelligence and emotional maturity that can affect adolescent adjustment. This study to examine the relationship between spiritual intelligence and emotional maturity with adolescent adjustment. The subjects were 59 junior high school students of SMP Ahmad Yani. Data were collected through a questionnaire consisting of self-adjustment, spiritual intelligence and emotional maturity. This research uses quantitative research method. The technique used quota sampling and data collection using Likert scale, examined using pearson correlation technique. The results of the analysis show a positive relationship between spiritual intelligence and emotional maturity with self-adjustment which means the higher the spirituality and emotional maturity then the higher the adaptability of teens.

Keywords

Adaptation, spirituality, emotional maturity, adolescence

Full Text:

PDF

References

Chaplin. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dangwal, K. L.; Srivastava, S. (2016). Emotional Maturity of Internet Users." Universal Journal of Educational Research,4(1): 6-11.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Djalali; Sabiq. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual Dan Prilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Jurnal

Hasan, A.W. (2006). SQ Nabi : Aplikasi Strategi dan Model Kecerdasan Spiritual Rosululloh di Masa Kini. Jogjakarta : IrcisoD.

Jacobi, L. J. (2004). Psychological ProtectiveFactors and Social Skills : An Examinationof Spirituality and ProsocialBehavior. National CommunicationAssociation.

Japar, M. (2014). Religiousity, Spirituality and Adolescents Self-Adjustment.International Education Studies, 7(10): 66.

Kartini, K.(2002). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta

Khavari, K.A. 2000. Spiritual Intelligence (A Pratictical Guide to Personal Happiness). Canada: White Mountain Publications.

Kusdiyati, S., et al. (2012). Penyesuaian Diri di Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung. HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)

Masrulin, A.D. (2015). Penyesuaian Diri Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Pace Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran.Skripsi.

Rizqi, M.I. (2011). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Self Injury Pada Remaja. Skripsi.

Sharma, D. (2011). Emotional maturity of ICDS and Non-ICDS children: a comparativestudy. Journal of research in peace, gender and development.

Susilowati, E. (2013). Kematangan Emosi Dan Penyesuaian Sosial Pada Siswa Akselerasi Tingkat SMP. Jurnal

Sobur.(2003). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia

Yuniarti, Y.N.(2009). Hubungan Persepsi Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Siswa Sman 1 Polanharjo. Skripsi.

Zulkifli, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Aqidak Akhlak Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Tesis.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.