Kajian Psikologi Konservasi untuk Pengembangan SDM melalui Program Go Green (Studi Kasus Pada Mahasiswa Penghuni Rusunawa UNNES)

Abdul Azis(1),


(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Unnes adalah kampus konservasi yang menjunjung prinsip-prinsip konservasi atau pelestarian alam dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan psikologi konservasi dalam pengembangan SDM di UNNES. Dalam perspektif psikologi konservasi, ada pertemuan antara nilai pelestarian alam dan komitmen untuk memajukan kesejahteraan mental dan perilaku manusia. Mengingat peran aktif dan keterlibatan mahasiswa dalam program-program konservasi, penelitian ini menyorot mahasiswa sebagai SDM yang penting untuk dikaji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya studi kasus dengan populasi mahasiswa penghuni rusunawa Unnes dan sampel sebanyak 30 mahasiswa. Data diperoleh dengan teknik wawancara dan dianalisis secara tematik. Untuk memperole kredibiltas data, penulis menggunakan triangulasi. Dengan menerapkan konsep psikologi konservasi pada mahasiswa penghuni rusunawa Unnes dengan program innovasi Go Green, hasil riset ini mengkonfirmasi bahwa pilar-pilar konservasi yang dicetuskan mampu membuat komitmen perilaku yang lebih simpatik terhadap pelestarian alam, atau berpengaruh ke aspek psikologis.

UNNES is a conservation university that upholds the principles of natural and cultural conservation. This research aims to study the application of conservation psychology in developing human resources in UNNES. In the perspective of conservation psychology, there is an intersection between the values of natural conservation and the commitment to nurture mental health, well-being and human behaviors. Given the active on-going contribution of conservation programmes. This descriptive qualitative research by studying the case of students staying at Unnes boarding house as its population, with a sample of 30 students. Data is collected through interviews and is analyzed thematically. To obtain data credibility, authors use triangulation. By implementing conservation psychology on the students staying at Unnes boarding house, this study confirms that the pillars of conservation proposed by Unnes have been able to render the students more committed in taking care of their environment, and/or influencing their psychological aspects.

Keywords

conservation psychology, human resource development, Go Green, natural conservation

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi Empat). Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Clayton, S., & Myers, G. (2014). Psikologi Konservasi, (Terjemahan Daryatno) Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Davis, K., & John W. N. (1995). Perilaku dalam Organisasi, (Terjemahan Agus Darma), Jakarta: Erlangga.

Fereday, J., & Muir-Cochrane, E. (2006). Demonstrating rigor using thematic analysis: A hybrid approach of inductive and deductive coding and theme development. International Journal of Qualitative Methods, 5 (1), 1-11.

Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Poerwandari, E.K. (2009). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Edisi Ketiga. Cetakan ke-3. Depok: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Primasari, A., & Yuniarti K.W. (2012). What Make Teenagers Happy? An Exploratory Study Using Indegenous Psychology Approach. International Journal of Research Studies in Psychology, 1 (2), 53 – 61.

Tim Konservasi UNNES. (2009). Naskah Akademik Universitas Konservasi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Tim Konservasi UNNES. (2012). Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Konservasi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.