POLA DISTRIBUSI KERUANGAN MCK KOMUNAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN KAWASAN KUMUH DI PERKOTAAN YOGYAKARTA

Ariyani Indrayati(1),


(1) 

Abstract

Kota Yogyakarta dilalui tiga sungai utama, yaitu Sungai Winongo, Code, dan Gajahwong. Lahan di bantaransungai, khususnya yang terletak di tengah kota menjadi pilihan masyarakat berpenghasilan rendah untuk bermukim.Semakin lama, kawasan ini semakin padat penduduknya, sehingga memunculkan gejala kemiskinan dan diikuti dengankekumuhan. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai berpendapatan rendah dan belum mampumenempati rumah dengan fasilitas sanitasi yang layak, sehingga keberadaan MCK komunal menjadi hal yang sangatpenting. Tulisan ini berusaha mengulas mengenai pola distribusi keruangan MCK Komunal yang sudah ada di KotaYogyakarta, dan menghubungkannya dengan distribusi keruangan Kawasan kumuh yang ada di kota tersebut. Metodepenelitian, menggunakan metode kuantitatif, di mana pola distribusi spasial dihitung menggunakan teknik statistikberbasis area kelurahan, sedangkan distribusi kawasan kumuh dilakukan dengan analisis spasial dengan unit analisistitik. Analisis spasial kawasan kumuh divisualisasikan dengan peta citra yang memanfaatkan Citra Quick-Bird dansurvei GPS untuk menentukan referensi geografis titik-titik (lokasi) yang diteliti. Penjelasan lebih lanjut mengenaigejala keruangan yang ditemukan adalah menggunakan analisis diskriptif. Distribusi keruangan MCK Komunal yangada di Kota Yogyakarta menunjukkan pola yang spesifik yaitu mengelompok di sepanjang bantaran sungai. Gejala iniberasosiasi dengan gejala tersebarnya kawasan kumuh di Kota Yogyakarta yang sebagian besar juga berpolamengelompok di sepanjang bantaran sungai. Dengan demikian secara keruangan dapat dikatakan bahwa distribusiMCK Komunal di Kota Yogyakarta sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, yaitu berada di tempat-tempat dimana sebagian besar keluarga-keluarga miskin yang tidak mampu untuk membangun MCK secara mandiri berada.

Keywords

Pola distribusi keruangan; MCK Komunal; kawasan kumuh; bantaran sungai

Full Text:

PDF

References

BPS Kota Yogyakarta, 2007. Kota Yogyakarta Dalam Angka Tahun 2006/2007, Yogyakarta.

Branch, Melville C, 1985. Comprehensive City Planning, APA Press, Chicago.

Ebdon, David, 1988. Statistics in Geography, Second Edition, Blackwell, Oxford UK &Cambridge, USA.

Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 616/KEP/ 2007. Rencana Aksi Daerah (RAD), Penanggulangan Kemiskinan dan

Pengangguran Kota Yogyakarta 2007- 2011, Yogyakarta.

http://www.koranindonesia.com/2009/02/23/bantaransungai- winongo-yogyakarta-direvitalisasi,

diunduh tanggal 01-02-2010

http://sylvietanaga.wordpress.com/2008/05/31/toiletsebagai- bagian-dari-isu-internasional/, diunduh tanggal 14-08-2009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.