Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Perikanan Tambak Terhadap Rencana Pola Ruang di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan

Rezky Yunita(1), Sri Fauza Pratiwi(2), Bayu Prasetyo Pambudi(3), Heirich Rakuasa(4),


(1) Departemen Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
(2) Departemen Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
(3) Departemen Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia
(4) Departemen Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

Abstract

Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi budidaya tambak dan memiliki tambak terluas di Indonesia   yaitu   98.617   ha. Kabupaten Barru merupakan salah satu kabupaten yang terletak di bagian pesisir Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi cukup besar dalam pengembangan budidaya perikanan tambak. Namun, kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya tambak ini belum dikaji secara menyeluruh terhadap rencana pola ruang Kabupaten Barru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan tambak di pesisir Kabupaten Barru disesuaikan dengan rancangan tata ruang wilayah Kabupaten Barru tahun 2011-2031. Adapun metode yang digunakan adalah teknik scoring  dan overlay dengan 6 variabel berupa jarak dari sungai, jarak dari garis pantai, kemiringan, tutupan lahan, pH  tanah, dan aksesibilitas. Dari hasil penelitian, wilayah pesisir Kabupaten Barru memiliki kelas kesesuaian tinggi (S1) untuk lokasi tambak dengan luas sebesar 1.419 ha. Evaluasi kesesuaian lahan terhadap rencana pola ruang menunjukkan bahwa terdapat beberapa wilayah tambak eksisting berada pada zona tidak sesuai (N). Lokasi yang tepat untuk pengembangan kawasan budidaya tambak dengan tingkat kesesuaian tinggi (S1) dominan berada pada kawasan rencana pertanian lahan basah. 

South Sulawesi is one of the centers of aquaculture production and has the largest fishpond  in Indonesia, which is 98,617 ha. Barru Regency is one of the regencies located in the coastal part of South Sulawesi Province which has considerable potential in the development of aquaculture. However, the suitability of the land for the development of aquaculture has not been thoroughly studied against the spatial pattern plan of Barru Regency. This study aims to determine the suitability of the fishponds on the coast of Barru Regency according to the spatial plan of Barru Regency in 2011-2031. The method is a scoring and overlay technique with 6 variables which is distance from the river, distance from the shoreline, slope, land cover, soil pH, and accesibility. The results of this study shows that the coastal area of Barru Regency has a high suitability class (S1) for pond locations with an area of 1,419 ha. Evaluation of land suitability toward  the spatial pattern plan shows that there are several areas of existing ponds located in the non-conforming zone (N). The right location for the development of aquaculture areas with a high level of suitability (S1) is dominant in the area of the wetland agriculture plan.

Keywords

fishpond, Barru Districts, land suitability

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.