STUDI TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL BAGI GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI KABUPATEN PATI

Erni Suharini(1),


(1) 

Abstract

Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga profesi yang bermartabat dan profesional. Dengan adanya hal tersebut perlu standar kompetensi guru agar kita memiliki guru profesional yang memenuhi standar sesuai dengan kebutuhan. Menyadari kondisi tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan standar kompetensi. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti ingin mengkaji : (1) Bagaimana kompetensi pedagogik guru geografi di SMA Negeri Kabupaten Pati; (2) Bagaimana kompetensi profesional guru geografi di SMA Negeri Kabupaten Pati. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Pati. Populasi berjumlah 17 guru dari 8 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Pati. Metode dalam pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Variabel penelitiannya adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional bagi guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Pati. Data yang didapat diolah dengan menggunakan metode deskriptif persentase dan analisis statistik dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik yang dimiliki guru geografi adalah sebesar 68,8% termasuk dalam kriteria baik. Namun ada satu indikator yang termasuk dalam kriteria kurang baik, yaitu pada ketepatan alat evaluasi. Hal ini dikarenakan kurangnya kompetensi guru dalam memberikan umpan balik dan pelaksanaan penilaian selama proses pembelajaran. Sedangkan pada kompetensi profesional yang dimiliki guru geografi adalah sebesar 70,5% termasuk dalam kriteria baik. Ada dua indikator yang termasuk dalam kriteria kurang baik, yaitu pada indikator kemampuan membuka pelajaran dan kemampuan mengadakan variasi pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru kurang dalam kemampuan memotivasi siswa untuk memulai pembelajaran, dan guru hanya menyampaikan kompetensi dasar secara sepintas saja pada waktu memulai pelajaran sedangkan dalam kemampuan mengadakan variasi pembelajaran, guru kurang baik dalam memilih sumber belajar, menentukan metode dan media pembelajaran. Berdasarkan penelitian ini ada suatu hal menarik yaitu masih ada 1 sekolah yang terakreditasi B, sehingga peneliti ingin melengkapi hasil penelitian dengan membedakan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru geografi yang mengajar di SMA Negeri terakreditasi A dan B.

Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Guru Geografi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.