Kajian jenis plasticizer campuran gliserol dan sorbitol terhadap sintesis dan karakterisasi edible film pati bonggol pisang sebagai pengemas buah apel

Laila Khusnul Unsa(1), Gina Aulia Paramastri(2),


(1) Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penggunaan plastik sebagai pengemas sudah tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, namun plastik juga dapat menimbulkan masalah lingkungan, yaitu tidak dapat didaur ulang dan tidak dapat diuraikan secara alami. Salah satu alternatif untuk menggantikan plastik sebagai pengemas makanan yang ramah lingkungan (biodegradable) dan aman bagi kesehatan adalah edible film. Edible film berbasis pati umumnya memiliki kelemahan sebagai kemasan makanan memiliki kekuatan mekanik yang rendah sehingga diperlukan bahan tambahan untuk memperbaiki hal tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan inovasi untuk menghasilkan edible film yang memiliki sifat mekanik yang tinggi. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis edible film berbasis pati bonggol pisang dengan penambahan campuran plasticizer yaitu gliserol dan sorbitol. Penambahan campuran plasticizer dilakukan dengan variasi konsentrasi (0%, 40%, 60%, 80% b/b total). Selanjutnya edible film dikarakterisasi untuk mengetahui pengaruh konsentrasi campuran plasticizer terhadap sifat mekanik edible film, ketebalan, water uptake dan kelarutan dalam air, serta aplikasi edible film pada buah apel untuk mengetahui masa simpan buah. Edible film dengan penambahan campuran plasticizer 60% menunjukkan karakteristik terbaik yaitu memiliki nilai Tensile Strenght sebesar 1,4655 Mpa, % elongasi sebesar 21,607%, elastisitas 0,068 N/mm2, ketebalan 0,214 mm,  ketahanan air (55,31%) dan kelarutan dalam air (61,11%). Edible film dapat menambah masa simpan buah selama 4 hari.

Keywords

Edible film, plasticizer, sorbitol, gliserol

Full Text:

PDF

References

Amaliya Desi Mustika. 2014. Pemanfaatan Limbah Kulit Durian (Durio Zibethinus) Dan Kulit Cempedak (Artocarpus Integer) Sebagai Edible Film.Jurnal Riset Industri 6(1).

Anandito R. Baskara Katri, Edhi Nurhartadi, dan Akhmad Bukhori. 2012. Pengaruh Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Tepung Jali (Coix Lacryma-Jobi L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 5(2).

Anggraeni, Yuni, Farida Sulistiawati, dan Dwi Nur Astria. 2016. Pengaruh Plasticezer Gliserol dan Sorbitol Terhadap Karakteristik Film Penutup Luka Kitosan-Tripolifosfat yang Mengandung Asiatikosida. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia 14(2):128-134.

Apriyani Mery dan Endaruji Sedyadi. 2015. Sintesis Dan Karakterisasi Plastik Biodegradable Dari Pati Onggok Singkong Dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Plasticizer Gliserol. Jurnal Sains Dasar 4(2)

Arini Dewi, M. Syahrul U., Kasman. 2017. Pembuatan dan Pengujian Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbasis Tepung Biji Durian. Journal of science and Technology, 6(3): 276-283

Ariska Rizani Eka dan Suyanto. 2015. Pengaruh Konsentrasi Karagenan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Edible film dari Pati Bonggol Pisang dan Karagenan Dengan Plasticizer Gliserol. Jurnal Kimia.

A. Elizabeth, Baldwin R. H., and Jinhe B. 2011. Edible Coatings and Films to Improve Food Quality. Second Edition. New York: CRC Press.

Bourtoom Thawein. 2008. Plasticezer effect on the properties of biodegradable blend film from rice starch-chitosan. Journal of Science and Technology 30(Suppl.1): 149-155.

Coniawati Pamilia, Linda L., Mardiyah R. A. 2014. Pembuatan Film Plastik Biodegredabel Dari Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan dan Pemplastis Gliserol. Jurnal Teknik Kimia, 4(20).

Darni Yuli dan Herti Utami. 2010. Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas Bioplastik dari Pati Sorgum. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan 7(4): 88- 93

Darni Yuli, Herti Utami, Rina Septiana, dan Rizka Aidilla. 2017. Comparative Studies of the Edible film Based on Low Pectin Methoxyl with Glycerol and Sorbitol Plasticizers. Jurnal Bahan Alam Terbarukan (JBAT) 6(2): 158- 167

Fardhyanti Dewi Selvia, dan Syara SJ. 2015. Karakteristik Edible film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan Dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii). Jurnal Bahan Alam Terbarukan (JBAT) 4(2):68-73.

Gutierrez, Tomy J. 2017. Effects of exposure o pulsed light on molecular aspects of edible films made from cassava and taro starch. Innovative Food Science and Emerging Technologies 41: 387-396

Harumarani, Shara, dan Widodo Farid Ma’ruf Romadhon. 2016. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Gliserol Pada Karakteristik Edible film Komposit Semirefined Karagenan Eucheuma Cottoni Dan Beeswax. Jurnal Peng. & Biotek. 5(1):101-105.

Huri, Daman, dan Fithri Choirun Nisa. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Ampas Kulit Apel Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible film. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(4): 29-40.

Jaya Danang dan Endang S. 2010. Pembuatan Edible film dari Tepung Jagung. Jurnal Eksergi, 10(2).

Manuhara Godras Jati, Kawiji, Heny R. E. 2009. Aplikasi Edible film Maizena Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Sebagai Antioksidan Alami Pada Coating Sosis Sapi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 2(2).

Megawati, Elfi L. M. 2016. Ekstraksi Pektin dari Kuli Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Menggunakan HCL sebagai Edible Film. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 5(1):14-2.

Mulyadi Arie Febrianto, Maimunah Hindun P., dan Nur Q. 2016. Pembuatan Edible film Maizena dan Uji Aktifitas Antibakteri (Kajian Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)). JurnalTeknologi dan Manajemen Agroindustri 5(3): 149-158.

Murni Sri Wahyuni, Harsoo Pawignyo, Desi Widyawati, dan Novita Sari. 2013. Pembuatan Edible Film dari Tepung Jagung (Zea Mays L.) dan Kitosan. Seminar Nasional Teknik Kimia

Nofiandi, Dedi, Widi Ningsih, dan Asa Sofie Liandana Putri. 2016. Pembuatan dan Karakteristik Edible film dari Poliblend Pati Sukun-Polivinil Alkohol dengan Propilenglikol sebagai Plasticizer. Jurnal Katalisator 1(2)

Nugroho Agung Adi, Basito, dan R. Baskara Karti A. 2013. Kajian Pembuatan Edible Film Tapioka Dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit Pisang Terhadap Karakteristik Fisik DannMekanik . Jurnal Teknosains Pangan 2(1).

Pawigya Harsa, Dyah Tri Retno, Boan Tua Verkasa H., Novie Valentina. 2015. Pembuatan Edible Film dari Karagenan Rumput Laut Eucheuma cottonii

untuk Mengawetkan Buah Nanas. Seminar Nasional Teknik Kimia

Prasetya Isnan, Siti H.I., Yamtana. 2016. Pembuatan Bioplastik Berbahan Bonggol Pisang Dengan Penambahan Gliserol. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2).

Putra Anugerah Dwi, Vonny S. J., Raswen E. 2017. Penambahan Sorbitol Sebagai Plasticizer Dalam Pembuatan Edible film Pati sukun. Jurnal Pertanian, 4(2).

Radhiyatullah Afifah, Novita I., M. Hendra S. G. 2015. Pengaruh Berat Pati dan Volume Plasticezer Gliserol Terhadap Karakteristik Film Bioplastik Pati Kentang. Jurnal Teknik Kimia, 4(3).

Robiana Azaria, M. Yashin N., dan Hamidah H. 2016. Pemanfaatan Gliserin Dari Residu Gliserin Sebagai Plasticezer Untuk Pembuatan Bioplastik Dengan Bahan Baku Pati Bonggol Pisang Kepok. Jurnal Teknik Kimia, 5(4).

Saragih Bernatal. 2013. Analisis Mutu Tepung Bonggol Pisang Berbagai Varietas dan Umur Panen yang Berbeda. Jurnal Teknologi Industri Boga dan Busana, 9(1): 22-29.

Sari Tuti Indah, Hotman P., Manurung, dan Fery P. 2008. Pembuatan Edible film Dari Kolang Kaling. Jurnal Teknik Kimia.

Setiani, Wini, Tety Sudiarti, dan Lena Rahmidar. 2013. Preparasi Dan Karakteristik Edible film dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan. Valensi 3(2): 100-109

Sitompul Alfredo Johan Wahyu Sagita, dan Elok Zubaidah. 2017. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Plasticizer Terhadap Sifat Fisik Edible Film Kolang Kaling (Arenga Pinata). Jurnal Pangan dan Agroindustri 5(1): 13-25.

S. Enny Karti Basuki, Jariyah, dan Dhenok D. H. 2014. Karakteristik Edible film Dari Pati Ubi Jalar Dan Gliserol. Jurnal Rekapangan, 8(2).

Wardah Inayatul dan Erna H. 2015. Pengaruh Variasi Komposisi Gliserol Dengan Pati Dari Bonggol Pisang, Tongkol Jagung, Dan Enceng Gondok Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Plastik Biodegradable. Jurnal Neutrino, 7(2).

Warkoyo, Budi R., Djagal W. M., dan Joko N. W. K. 2014. Sifat Fisik, Mekanik Dan Barrier Edible film Berbasis Pati Umbi Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Yang Diinkorporasi Dengan Kalium Sorbat. Agritech, 34.

Widyaningsih Senny, Dwi K., Yuni T. N. 2012. Pengaruh Penambahan Sorbitol Dan Kalsium Karbonat Terhadap Karakteristik dan Sifat Biodegradasi Film Dari Pati Kulit Pisang. Jurnal Molekul, 7(1):69-81.

Wirawan, Sang Kompiang, Agus Prasetya, dan Ernie. 2012. Pengaruh Plasticezer Pada Karakteristik Edible film dari Pektin. Jurnal Teknik Kimia, 14(1): 61-67.

Zuhra, M. Hasan, M. Nasir. 2016. Pembuatan Plastik Biodegradable dari Kitosan, Pati bonggol Pisang (Musa paradisiaca, L), dan Minyak Jarak (Castor oil). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia, 2(3):173-182.

Zulferiyenni, Marniza, Erli Novida Sari. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol Dan Tapioka Terhadap Karakteristik Biodegradable Film Berbasis Ampas Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian 19(3)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Penerbit: Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229. Telp./Fax.: (024) 8508101. Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats