Pengembangan Alat Evaluasi Literasi Sains untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Siswa Bertema Perpindahan Kalor dalam Kehidupan

Hanif Fu’adah(1), Ani Rusilowati(2), Hartono Hartono(3),


(1) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen evaluasi berbasis literasi sains yang teruji validitas, reliabilitas, dan karakteristiknya untuk mengetahui profil kemampuan literasi sains siswa. Kategori kemampuan literasi sains meliputi sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara berpikir, sains sebagai cara menyelidiki, dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat. Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Batang. Uji validitas dilakukan dengan validitas isi, kriteria, dan validasi ahli. Uji reliabilitas dilakukan dengan mencari harga koefisien reliabilitas r. Uji karakteristik dilakukan dengan menentukan taraf kesukaran dan daya pembeda. Profil kemampuan literasi sains ditentukan dengan mengukur penguasaan literasi sains siswa. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh yaitu harga r pada uji coba awal dan akhir berturut- turut 0,68 dan 0,85. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa instrumen dinyatakan memenuhi validitas isi, kriteria, dan validasi ahli dengan kriteria valid, sangat valid, dan sangat valid. Karakteristik instrumen evaluasi yang dikembangkan menunjukkan bahwa instrumen mempunyai proporsi taraf kesukaran yaitu 5% soal mudah, 85% soal sedang, dan 10% soal sukar. Hasil analisis daya pembeda selanjutnya dipadukan dengan taraf keusukaran dan didapatkan 20 butir soal dengan kualitas baik yang dapat digunakan. Profil kemampuan literasi sains menunjukkan bahwa penguasaan literasi sains masih rendah yaitu di bawah 60% untuk semua kategori.

Keywords

Alat Evaluasi, Literasi Sains, Kemampuan Literasi Sains

Full Text:

PDF

References

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran

Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Chiappetta, E. L., D. A. Fillman, & G. H. Sethna. 1991. A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks.Journal Of Research

In Science Teaching, 28(8): 713-

Diana, S., A. Rachmatullah, & E.S.

Rahmawati. 2015. Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015. Solo: Universitas Sebelas Maret.

Hayat, B. & S. Yusuf. 2011. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hernani, A. Mudzakir, & S. Aisyah. 2009. Membelajarkan Konsep Sains–Kimia dari Perspektif Sosial untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP. Jurnal Pengajaran MIPA, 13(1): 71-93.

Ibrahim, M. A. & N. H. M. Aspar. 2011. Tahap Literasi Sains di Kalangan Pelajar Tingkat Empat sekolah Aliran Agama di Daerah Hilir Perak, Perak. Journal of Science & Mathematics Educational, 2: 102-112. Tersedia di http://eprints.utm.my/13432/JSME-2011-2-008.pdf [diakses 29-4-2017]

Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Melalui Berkarakter Bangsa Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Unnes 2011. Bandung: UPI. Tersedia di http://liliasari.staf. upi.edu/ files /2011 /05 /Makalah- Semnas- UNNES- 2011. Liliasari. pdf [17-12-2016].

Mardapi, D. 2012. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Maturradiyah, N. 2015. Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XII di Kabupaten Pati Berdasarkan Muatan Literasi Sains. Unnes Physics Education, 4(1): 17-20.

Odja, A.H. & C.S. Payu. 2014. Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa pada Konsep IPA. Prosiding Seminar Nasional Kimia. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Tersedia di http:// fmipa.unesa.ac.id/ kimia/ wp-content/ uploads/ 2013/ 11/40-47AbdulHarisOdjaUniversitas-Negeri-Gorontalo.pdf [dikases 2-1-2017].

OECD. 2004. Learning for Tomorrow’s

World – First Result from PISA

Paris: OECD Publications. OECD. 2014. PISA 2012 Results: What

Students Know and Can Do (Student Performance in Mathematics, Reading and Sciences). Paris: OECD Publications.

Ridwan, M.S., L.A. Mardhiyyah & A.

Rusilowati. 2013. Pengembangan Instrumen Asesmen dengan Pendekatan Kontekstual untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Siswa. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2013. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tersedia di http:// conf. unnes .ac .id/ index.php/ snep / I/ paper /viewFile /23/17 [dikases 4-01-2017].

Rusilowati, A. 2013. Peningkatan Literasi Sains Siswa melalui Pengembangan Instrumen Penilain. Pidato Pengukuhan Profesor Bidang Evaluasi Pendidikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Subiyanto. 1988. Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sulistiawati. 2015. Analisa Pemahaman

Literasi Sains Mahasiswa yang Mengambil Mata Kuliah IPA Terpadu Menggunakan Contoh Soal PISA 2009. Sainteks, 12(1) :

-40.

Tobin, K. 2015. Handbook Pengajaran dan Pembelajaran Sains. Bandung: Nusa Media.

Wilkinson, J. 1999. A Quantitative Analysis of Physics for Scientific Literacy Themes. Research in Science Education, 29(3): 385-399.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Hanif Fu’adah, Ani Rusilowati, Hartono Hartono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.