Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Metode Inquiry Pada Mata Pelajaran Geografi

Suci Paramisuari(1), Novita Sariani(2),


(1) IKIP PGRI Pontianak
(2) IKIP PGRI Pontianak

Abstract

Penggunaan metode, pendekatan belajar mengajar dan orientasi belajar menyebabkan aktivitas belajar setiap siswa berbeda-beda. Ketidaksamaan aktivitas belajar siswa melahirkan kadar aktivitas belajar yang bergerak dari aktivitas belajar yang rendah sampai aktivitas belajar yang tinggi. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih bervariasi. Jika guru biasa menggunakan metode ceramah, maka selanjutnya guru dapat menggunakan metode inquiry. Metode inquiry dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa lebih baik lagi. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa antusias dalam belajar dan juga membuat pembelajaran tidak membosankan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah action research (penelitian tindakan). Rancangan dalam penelitian tindakan ini terbagi atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaa, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IIS 2 29 siswa dan seorang guru geografi. Penelitian memerlukan teknik pengumpul data adalah observasi langsung, komunikasi langsung dan dokumenter. Alat pengumpul datanya adalah lembar observasi, wanwancara dan dokumenter. Indikator keberhasilan aktivitas belajar siswa minimal 70% siswa aktif dalam belajar. Hasil aktivitas belajar mengalami peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II yakni pada siklus I aktivitas siswa muncul 62% dan aktivitas tidak muncul  sebesar 38% pada siklus II terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa muncul sebesar 78% dan aktivitas tidak muncul sebesar 22%

The use of methods, teaching and learning approaches and learning orientation causes the learning activities of each student to be different. The inequality of student learning activities gives rise to levels of learning activities that move from low learning activities to high learning activities. In order to overcome this problem, teachers need to create a more varied learning atmosphere. If the regular teacher uses the lecture method, then the teacher can then use the inquiry method. The inquiry method can improve student learning activities even better. Teachers can apply learning methods that can make students enthusiastic about learning and also make learning less boring. The method used in this research is action research (action research). The design in this action research is divided into four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects in this classroom action research were 29 students of class XI IIS 2 and a geography teacher. Research requires data collection techniques are direct observation, direct communication and documentary. The data collection tools are observation sheets, interviews and documentaries. Indicators of the success of student learning activities at least 70% of students are active in learning. The results of learning activities increased by 15% from cycle I to cycle II, namely in cycle I student activity appeared 62% and activity did not appear by 38% in cycle II there was an increase in student learning activities appeared by 78% and activity did not appear for 22%.

Keywords

learning activity; geography; method of inquiry

Full Text:

PDF

References

Anam, K. (2017). Pembelajaran Berbasis Inquiry. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Daniati, I. (2012). Penerapan Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS di MAN 2 Probolinggo. Skripsi S1 Universitas Negeri Malang.

Hamalik, O. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kholijah. (2013). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Dengan Menerapkan Metode Pembelajaran Inquiry Pada Materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang di Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun 2012/2013. Universitas Negeri Medan.

Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Musfiqon. (2012). Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Nawawai, H. (2015). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nuraviva, A. (2017). https://revo.iain-tulongagung ac.id

Purwanto, N. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Putri, F. M. (2013). Pengaruh Penerapan Kombinasi Metode Inkuiri dan Pengajaran Timbal Balik terhadap Capaian Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Dinamika Partikel (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Riduwan, M. B. A. (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabet.

Sanjaya, H. W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Sardirman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Siagian, R. E. F., & Nurfitriyanti, M. (2015). Metode pembelajaran inquiry dan pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kreativitas belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(1).

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.

Suwandi, S. (2011). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pressindo.

Widayanti, L. (2013). Peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dengan metode problem based learning pada siswa kelas VIIA MTS Negeri Donomulyo Kulon Progo tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia, 17(49).

Zuldrafial. (2012). Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Media Perkasa.

Zuldrafial & Lahir, M. (2016). Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Cakrawala Media.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats