Manajemen Pembelajaran Tataboga untuk Meningkatkan Vokasional Disabilitas

Eni Suryani(1), Suparman Suparman(2), Rokhmiati Rokhmiati(3), Dini Handayani(4), Achmad Hufad(5),


(1) SLB B-C YPLAB Banjaran
(2) SLB B-C YPLAB Banjaran
(3) SLB B-C YPLAB Banjaran
(4) SLB B-C YPLAB Banjaran
(5) SLB B-C YPLAB Banjaran

Abstract

Manajemen pembelajaran tataboga yang belum memberikan hasil terhadap peningkatan mutu lulusan siswa SMALB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran keterampilan vokasional bagi siswa tunarungu melalui keterampilan tataboga. Pembelajaran vokasional yaitu pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan dengan tujuan untuk menciptakan peserta didik yang memiliki keterampilan dasar untuk bekal hidupnya sebagai kecakapan hidup (life skill). Peralatan yang lengkap dan siap pakai, akan sangat membantu ABK dalam belajar untuk memahami konsep, memberikan pengalaman nyata, dan membentuk keterampilan.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan sehingga dibutuhkan adanya analisis dan mengkonstruksi obyek yang diteliti. Pembelajaran keterampilan vokasional bagi peserta didik untuk mempelajari keterampilan kecakapan hidup, sehingga ABK menguasai komptensi yang diharapkan. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar untuk  pembelajaran vokasional belum ditetapkan oleh BSNP, oleh karena itu sekolah berkewajiban untuk mengembangkan SKKD pelajaran keterampilan voksional yang mengacu kepada Standar kompetensi Lulusan.

Tataboga learning management that has not provided results in improving the quality of high school graduates. This study aims to determine the learning management of vocational skills for deaf students through tataboga skills. Vocational learning is learning related to skills with the aim of creating students who have basic skills for life as life skills. Complete and ready-to-use equipment will greatly assist ABK in learning to understand concepts, provide real experiences, and form skills. This study used descriptive qualitative method. Qualitative research is carried out in natural conditions and is inventive in nature so that analysis and construction of the object under study is needed. Learning vocational skills for students to learn life skills, so that ABK master the expected competencies. BSNP has not established competency standards and basic competencies for vocational learning, therefore schools are obliged to develop SKKD for vocational skills lessons that refer to the Competency Standards for Graduates.

Keywords

learning management, governance, vocational, disability

Full Text:

PDF

References

Anwar, K. (2019). Memahami Evaluasi Pembelajaran Menurut Al-Qur’an. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran dan Pencerahan, 15(2).

Apud, A. (2018). Manajemen mutu pendidikan man insan cendekia. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(2), 171-190.

Dike, D., & Parida, L. (2019). Hexagonal management kelas dalam pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(1), 35-49.

Erti, M. T. (2020). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Problem Based Learning Melalui Supervisi Akademik Di Sekolah. Indonesian Journal Of Instructional Media And Model, 2(1), 51-58.

Ertika, Y., Risma, O. R. & Zhafira, N. H. (2020). Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tatarias Untuk Siswi Disabilitas Dan Guru Smplb Negeri Meulaboh. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 184-189.

Mesrawati, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (Kkm) Di Sd Negeri 018 Rambah Melalui Kelompok Kerja Guru Sekolah (Kkgs). Jurnal Pendidikan Rokania, 1(2), 31-42.

Hamidah, J., & Astuti, S. B. (2020). Konsep Fun-interaktif pada Desain Interior Sekolah Inklusif Galuh Handayani untuk Meningkatkan Aksesibilitas Mandiri Siswa Berkebutuhan Khusus. Jurnal Sains dan Seni ITS, 8(2), F149-F155.

Setiawan, E., & Apsari, N. C. (2019). Pendidikan Inklusif: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Non Diskriminatif Di Bidang Pendidikan Bagi Anak Dengan Disabilitas (Add). Sosio Informa, 5(3).

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.

Sutarni, N., Ramadhany, M. A., Hufad, A., & Handayani, D. (2020). Change Management of Education Institutional in the Digital Era. Change, 29(5), 11959-11966.

Tukimin, S., Handayani, D., Alimin, Z., & Somad, P. (2019). Indonesia deaf and blind communication system (IDBC-system). Education and Information Technologies, 24(3), 2017-2033.

Widiansyah, A. (2018). Peranan Sumber Daya Pendidikan sebagai Faktor Penentu dalam Manajemen Sistem Pendidikan. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 18(2), 229-234.

Zhanty, R. Y. L. S. (2019). Disposisi Matematik Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMK. Journal on Education, 1(3).113–118.

Zulaika, & Luluk. (2017). Pengembangan Perangkat Evaluasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi (Kkpi) Berbantukan Media Digital Di Smk Kabupaten Kediri. Disertasi Dan Tesis Program Pascasarjana UM,

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats