KOLABORASI ANTARA JARAN KEPANG DENGAN CAMPURSARI: SUATU BENTUK PERUBAHAN KESENIAN TRADISIONAL

Joko Wiyoso(1),


(1) Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mediskripsikan bentuk dan materi pertunjukan kesenian Kuda Kepang Turanggasari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai daya tarik dari sisi pertunjukan, menjadi tari dan musik. Selain materi pertunjukan, perubahan juga terjadi pada unsur-unsur pendukung pertunjukan yang meliputi peraga, tata rias, tata busana, musik, tata suara dan tempat pentas. Perubahan yang terjadi adalah penonton yang semula pasif sekarang menjadi penonton aktif. Artinya, mereka memiliki kontribusi dalam pertunjukan.

 

Collaboration between Jaran Kepang (Plated Horse Play) and

Campursari: an Inovation of Traditional Art


Abstract

The purpose of this study was to describe  the form and material art performance of a group of dancers, Kuda Kepang Tutanggasari at Tambahsari Village, Limbangan district, Regency of Kendal. The research method used was qualitative descriptive. The results showed that to make the performance attractive, the dancers bring campursari in Jaran Kepang performance. The change is discernible in performer or its audience. In view of the performer, the performance topics changed, from the former dance to the latter dance and music. Besides, the change also appears in the supporting properties of  the performance including visual aids, make-up, costume, music, sound effects and stage. The change in the audience was that the audience no longer became passive but participating spectators. It means that they has given some contributions to the performance.

Keywords: jaran kepang, campursari, bentuk perubahan, kesenian tradisional

Full Text:

PDF PostScript

References

Cahyono, A. 2006. Seni Pertunjukan Arakarakandalam Upacara Tradisional Dugderan di Kota Semarang. Harmonia Vol VII N0. 3.

Hadi Sumandiyo Y, 2006. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka

Haviland, William A. Antropologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 1993

Humardani, 1983. Kumpulan Kertas tentang Kesenian. ASKI Surakarta

Holt.Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Terjemahan. R.M. Soedarsono Bandung: MSPI

Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Tari, Semarang: IKIP Press

Kuntjaraningrat. 1984. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Pt Gramedia.

Kayam, Umar. 1981. Seni Tradisi Masyarakat.Jakarta: Sinar Harapan

Mack, Dieter. 1995. Sejarah Musik Bagian IX Musik di Indonesia setelah Tahun 1945.Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Masunah, J dan Nara Wati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni (Sebuah Bungarampai). Bandung: P4ST UPI

Poerwanto, Hari. Kebudayaan dan Lingkungan:Dalam Perspektif Antropologi. Yogjakarta; Pustaka Pelajar.

Simatupang, G.R.L. 2000. Budaya Sebagai Strategi dan Strategi Budaya. Dalam JurnalGlobal-Lokal.TH.X 7-8

Sudjana. 1996. Pendidikan Seni Musik. Jakarta:Balai Pustaka

Soedarsono. 1999. Seni Pertunjukan Indonesia dan Paeiwisata. Bandung: MSPI

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.