PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) KOMPETENSI EKSPRESI DAN KREASI MUSIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Udi Utomo(1), Theo Ardiyarta(2),


(1) Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
(2) SMP Negeri 9 Semarang

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Developmen) yang langkah-langkahnya diadaptasi dari model spiral.  Instrumen penilaian unjuk kerja (performance assessment) yang  dikembangkan terdiri atas: (1) butir tugas (task); (2) audio iringan musik; (3) rubrik penilaian; (4) lembar pengamatan; dan (5) pedoman interpretasi hasil penilaian. Pengembangan indikator instrumen penilaian unjuk kerja kompetensi ekspresi dan kreasi musik dilakukan dengan mengacu pada kurikulum pembelajaran seni musik kelas IX sekolah menengah pertama (SMP). Khususnya pada standar kompetensi (SK) mengekspresikan diri melalui karya seni musik dan kompetensi dasar (KD): (1) mengaransir lagu mancanegara di Asia; dan (2) menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia. Untuk menilai kompetensi siswa dalam mencipta melodi lagu bertangga nada diatonik mayor digunakan penilaian unjuk kerja dengan teknik uji praktik mencipta melodi lagu yang dilakukan secara tertulis. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada tahap penerapan model menunjukkan bahwa, secara teknis model penilaian unjuk kerja kompetensi ekspresi dan kreasi musik yang dikembangkan dapat diterapkan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan analisis koefisien korelasi antarkelas (intraclass correlation coefficients/ ICC) tipe consistency definition dan tipe absolute agreement definition menunjukkan pula bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

 

This research was conducted by using research and development approach, in which the stages were adapted out of spiral model. Performance assessment consists of (1) task; (2) audio music; (3) assessment rubric; (4) observation sheet; and (5) guidelines of assessment interpretation. Development of performance assessment indicator of expression competence and music creation was conducted by referring to music learning curriculum of junior high schools of the IX class. Especially in terms of competence standard, it means to express oneself through works of art and basic competence: (1) arrange foreign songs in Asia; and (2) perform the song’s arrangement in Asia. To evaluate students’ competence in creating song melody of major diatonic tone, they use performance assessment by field exam in a written way. Based on the trial conducted in the model application stage, it shows that technically the performance assessment model of expression competence and music creation could be applied well. Based on the analysis of reliability test by means of intraclass correlation coefficients/ICC of consistency definition and absolute agreement definition types, it shows that assessment instruments have fulfilled the required criteria.

Keywords

penilaian, unjuk kerja, ekspresi, kreasi.

Full Text:

PDF

References

Berk, R.A. 1986. Performance Assessment: Methods & Applications. London: The Johns Hopkins Press Ltd.

Cenamo, K, dan Kalk, D. 2005. Real Worid Instructional Design. Canada: Vicky Knight.

Creswell, J.W. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications Ltd.

Jakop Sumardjo. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.

Jamalus. 1988. Pembelajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Mack, D. 2001. Pendidikan Musik: Antara Harapan dan Realitas. Bandung: UPI MSPI.

Miller, H.M. 2001. Introduction to Music: Guide to Good Listening. (Terjemahan Triyono Bramantyo). Yogyakarta: Lentera.

Muhammad Jazuli. 2003. Paradigma Konstektual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa Press.

Puji Iryanti. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Depdiknas, Dirjendikdasmen, Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika Yogyakarta.

Reynolds, C.R. add.all. 2010. Measurement and Assessment in Education. USA: Pearson Education LTD.

Suharto, S. (2011). PENGEMBANGAN MATERI DAN KEGIATAN PEMBELAJARANNYA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BIDANG SENI MUSIK. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 8(3). doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v8i3.780

Rudy, M.Y. 2008. Panduan Olah Vokal. Yogyakarta: Med Press.

Van Blerkom, M.L. 2009. Measurement and Statistics for Teachers. New York: Routledge.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.