SENI TUTUR JEMBLUNG DI KABUPATEN BANYUMAS  (Art oral action Jemblung in Kabupaten Banyumas)

Bambang Pratjichno(1),


(1) 

Abstract

Pertunjukan   Jemblung   dilaksanakan   semalam   suntuk   seperti halnya   kebiasaan   seni   pertunjukan   di   Jawa   umumnya.   Sumber   cerita tersebut   diatas   dikemas   dalam   sebuah   lakon   drama   dengan   cara memadukan antara   tembang,   gending,   dialog   antar  tokoh   yang   terlibat dalam alur cerita kemudian diungkapkan secara oral. Dalam pertunjukan Jemblung poeranan dalang sangat vital karena selain sebagai pimpinan pertunjukan juga bertindak sebagai sutradara pertunjukan. Struktur sajian Jemblung   terdiri   dari   beberapa   adegan,   yaitu   pambuka,   jejer   seisan, adegan Aluas, Adegan Gagah, adangan Karang Padesan, adegan Gecul, adegan   Prnesan,   adegan   Tangisan,   dan   Panutup.   Penyajian   adegan­adegan tersebut tampak ada kemiripan dengan sajina kethoprak, seperti ada   peran   raja,   sentana,   dan  kawula.   Namun, demikian   keberadaan peran­peran seperti itu disesuaikan dengan cerita yang disajikan.

Kata kunci : Jemblung, struktur pertunjukan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.