TARI BEDHAYA KRATON SURAKARTA KAJIAN SECARA SIMBOLIK (Bedhaya Kraton Surakartas Dance on Simbolic Perspective)

Budi  Setyastuti(1),


(1) Staf Pengajar Jurusan Tari STSI Surakarta.

Abstract

Tan   Bedhaya   merupakan   salah   satu   bentuk   budaya   kraton   yang dilatarbelakangi oleh konsep kenegaraan Dewa Raja. Pengembangan budaya kraton pada dasarnya merupakan usaha untuk memperkuat dan mempertinggi kemuliaan guna memperkokoh kekuasaan raja hingga pada keturunannya. Tari Bedhaya   penuh   dengan   simbol­simbol,   terutama   pada   sesaji,   tempat pergelaran,   gerak   tati,  hingga  jumlah  penarinya. Dengan   mendudukkan   tari Bedhaya   sebagai   tarian   keramat   yang   sarat   dengan   makna   simbolis,   maka kepemilikan dan kewenangan raja akan memperkokoh dan mengangkat citra dirinya sebagai sosok yang sakit. Sebagai titisan Dewa yang memiliki daya linuwih.   Tari   Bedhaya   dianggap   memiliki   nilai­nilai   ajaran   hidup   untuk mencapai   kasampurnaning   urip,   5   sekaligus   juga   akan   berarti   bagi   strategi pengembangan   adat   istiadat   dan   budaya   kraton   secara   terintegrasi.   Tari Bedhaya  kemudian  berperan   sebagai   kekuatan   politik,   sistem  pemerintahan dan kenegaraan kraton.

Kata Kunci: Tari Bedhaya, Simbolisme, Kraton Surakarta.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.