TARI SEBAGAI TERAPI BIMBIN6AN BAGI ANAK CACAT MENTAL

m Jazuli(1),


(1) 

Abstract

Cacat mental merupakan keadaan kemampuan mental di bawah normal yang tidak dapat disembuhkan, tetapi bias diperingan melalui pendidikan, bimbingan, latihan, dan perlakuan-perlakuan khusus. Apabila secara wajar seni tari dimengerti sebagai pelajaran inti dan penuh dengan perencanaan, maka dapat berfungsi sebagai katalisator bagi pertumbuhan seseorang dan sebagai penyatu banyak disiplin, termasuk pemberian perlakuan khusus seperti tersebut di atas. Tari dapat dimanfaatkan sebagai alat sekaligus sebagai proses dan produkpendidikan dalam kesatuan totalitas dari kehidupan manusia. Tari dapat merupakan metode yang relative ideal untuk mencapai keseimbangan daya tahan dan kontrol tubuh, serta pembentukan jiwa melalui pengalaman emosi imajinatif dan ungkapan kreatif. Semua itu barangkali sangat dibutuhkan oleh anak manusia, tidak terkecuali anak penyandang cacat mental. Persoalannya mungkin hanva terletak pada bagaimana strategi, metode, dan esensi tari sebagai materi bimbingan bagi anak pengandang cacat mental.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.