STRATEGI PENINGKATAN KEBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KONVEKSI DENGAN ANALIYSIS HIERARCHY PROCESS (AHP)
(1) STIE Bank BPD Jateng
(2) STIE Bank BPD Jateng
(3) STIE Bank BPD Jateng
Abstract
This research was done on Small Medium Enterprises (SME) that produce convection in the district of Watesalit Batang. The aimsof this study are to (1) determine the condition of SME that produce convection (2) determine the strategy for increasingthe empowerment of convection SME. The sampling technique was done by having simple random sampling of 75 persons as the owners of convectionSME and 10 keypersons. Descriptive statistics has beenused to determine the condition of convection SME convectionand Analysis Hierarchy Prcess (AHP) has been used to determine the strategies forincreasing the empowerment of convectionSME. The result showsthat most of convectionSMEs market their products directly in local and regional markets. The main priorities in the development of convection SME are (1) conductingtrainings to encourage entrepreneurship, (2) improving technical skills, (3) providingtrading trading home and small business marketing (workshop).
Penelitian ini telah dilakukan pada industri kecil konveksi di Watesalit Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi(2) untuk menentukan strategi peningkatan keberdayaan UKM Konveksi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang terdiri dari 75 orang pelaku usaha UKM Konveksi dan 10 orang responden kunci (keyperson). Statistik deskriptif telah digunakan untuk mengetahui kondisi UKM Konveksi dan Analysis Hierarchy Process (AHP) telah digunakan untuk menentukan strategi dalam meningkatkan keberdayaan UKM Konveksi di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya para pelaku usaha konveksi di daerah penelitian menggunakan polapemasaran secara langsung di pasar lokal dan regional. Prioritas utama dalam pengembangan UKM konveksi di daerah penelitian adalah (1) melakukan pelatihan dalam upaya membudayakan kewirausahaan, (2) meningkatkan keterampilan teknis, (3) menyediakan rumah dagang dan pemasaran usaha kecil (workshop).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aremu, Mukaila Ayanda & Adeyemi, Sidikat Laraba. (2011). Small and Medium Scale Enterprises as A Survival Strategy for Employment Generation in Nigeria. Journal of Sustainable Development Vol. 4, No. 1; February 2011.
Badan Pusat Statistik. (2006). Indonesia dalam Angka. BPS Pusat Jakarta.
Dalalah, Doraid; Faris AL-Oqla & Mohammed Hayajneh.(2010). Application of the Analytic Hierarchy Process (AHP) in MultiCriteria Analy-sis of the Selection of Cranes. Jordan Journal of Mechanical and Industrial Engineering. Volume 4, Number 5, November 2010. ISSN 1995-6665Pages 567 – 578.
Firdaus, M. & Farid M.A. (2008). Aplikasi Metode Kuantitatif Terpilih untuk Manajemen dan Bisnis. Bogor : IPB PRESS.
Hassan, Moshood Ayinde & Olaniran, Sunday Olawale. (2011). Developing Small Business Entrepreneurs through Assistance Institutions: The Role of Industrial Development Centre, Osogbo, Nigeria. International Journal of Busi-ness and Management .Vol. 6, No. 2.
Himawan Arif Sutanto. (2010). Pengelolaan Mangrove Sebagai Pelindung Kawasan Pantai dengan Pendekatan Co-Management dan Analysis Hierarchy Process (AHP). Studi di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Akuntansi PRESTASI .Vol 6 No. 1 hlm: 101-119.
Herlambang et al. (2001). Ekonomi Makro Teori Analisis dan Kebijakan. Jakarta : PT Gramedia.
Isa, Kabiru Dandago & Terungwa, Azende. (2011). An Empirical Evaluation Of Small And Medium Enterprises Equity Investment Scheme In Nigeria. International Conference on Economics and Finance Research. IPEDR vol.4. Singapore : IACSIT Press.
Kabupaten Batang.(2010). Profil Kabupaten Batang. Dinas komunikasi dan informasi Kabupaten Batang.
Kristina, Anita. (2010). Pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui Pendekatan Environ-ment, Strategi and Human Resources Perfor-mance. Jurnal Studi Manejemen, Vol.4 No. 2.
Onugu, Basil Anthony Ngwu. (2005). Small And Medium Enterprises (Smes) In Nigeria: Problems And Prospects. Doctoral Disertation in Management. St. Clements University.
Riza, R & Roesmidi, M.M. (2006). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprint
Saaty, Thomas L. & Niemira, Michael P. (2006). A Framework for Making a Better DecisionHow to Make More Effective Site Selection, Store Closing and Other Real Estate Decisions. Research Review, V. 13, No. 1, 2006.
Subandriyo.(2003). Studi Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kabupaten Batang. Semarang: Badan Penerbit Penelitian dan Pengembangan Propinsi Jawa Tengah.
Sudantoko, Djoko .(2010). Strategi Pemberdayaan industry Batik Skala Kecil di Pelaongan Jawa Tengah. Disertasi. Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Sukirno, Sadono. (2010). Makro Ekonomi Teori Pengan¬tar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Susilowati, Indah; Mujahirin Tohir; Waridin; Tri Winarni; Agung Sudaryono. (2005). Pengem-bangan Model Pemberdayaan Masyarakat Pesi¬sir (Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Kope¬rasi-UMKMK) Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten/Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Universitas Diponegoro. Riset Unggul¬an Kemasyarakatan dan Kemitraan (RUKK) Tahun II. Ristek. Jakarta
Yusi, Syahirman M.(2009).Strategi pemberdayaan industri Kecil: Pengaruhnya terhadap Keman-dirian Usaha (Survei pada Industri Kecil Tenun Songket di Kota Palembang). Jurnal Eknomi Bisnis & Akuntansi Ventura. Vol 12. No. 1, hal 23-38.
Yusi, Syahirman M & Rini Zakaria.(2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi upaya pemberda¬ya-an industri kecil perkotaan di Kotamadia Palem¬bang. Laporan Penelitian, Politeknik Negeri Sriwijaya.
Wayan Suarja, AR. (2007). Prospek Pengembangan Kredit Usaha Rakyat dalam Mendukung Pem¬ber¬dayaan UMKM dan Koperasi. Harian Media Indonesia tanggal 23 Nopember 2007. Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.