Development of Digital Storytelling-Based Science Teaching Materials to Improve Students’ Metacognitive Ability
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhlis, I., & Dewi, N. R. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Science Berorientasi Cultural Deviance Solution Berbasis Inkuiri Menggunakan ICT untuk Mengembangkan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 86-94.
Ali, M. (2009). Pengembangan media pembelajaran interaktif mata kuliah medan elektromagnetik. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1), 11-18.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Botturi, L., Bramani, C., & Corbino, S. (2014). Digital storytelling for social and international development: from special education to vulnerable children. International Journal of Arts and Technology, 7(1), 92-111.
Christoph, L. H. (2006). The role of metacognitive skills in learning to solve problems. SIKS.
Dewi, N. R. (2012). Kompetensi Mahasiswa IPA Dalam Merencanakan Penelitian Ilmiah Bidang Sains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 71-74.
Dewi, N. R., & Akhlis, I. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Pendidikan Multikultural Menggunakan Permainan untuk Mengembangkan Karakter siswa. Unnes Science Education Journal, 5(1), 1098-1101.
Dewi, N. R., Wibowo, S. W. A., & Savitri, E. N. (2017). The Analysis of Science Learning Sources Reviewed from the Meta-Cognitive Ability of The VII Grade the Students of SMP Negeri 2 Boja. Unnes Science Education Journal. 6(2), 1625-1632.
Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. Unpublished.[online] URL: http://www. physics. indiana. edu/~ sdi/AnalyzingChange-Gain. pdf. Acessed on August, 12, 2017.
Haryani, S. (2012). Membangun Metakognisi dan Karakter Calon Guru Melalui Pembelajaran Praktikum Kimia Analitik Berbasis Masalah. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Hughes, C. (2014). Theory of Knowledge aims, objectives and assessment criteria: An analysis of critical thinking descriptors. Journal of Research in International Education, 13(1), 30-45.
Iskandar, S. M. (2016). Pendekatan keterampilan metakognitif dalam pembelajaran sains di kelas. ERUDIO (Journal of Educational Innovation), 2(2), 13-20.
Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Maddin, E. (2011). Using TPCK with Digital Story Telling to Investigate Contemporary Issues in Educational Technology. Journal of Instructional Pedagogies, 2-6.
Maharani, D. W., & Dewi, N. R. (2015).The Implementation of Science Inquiry-Based Website Oriented by Cultural Deviance Solution to Instill Students’ Character and Independence. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 4(1), 25-30.
Niemi, H., Harju, V., Vivitsou, M., Viitanen, K., Multisilta, J., & Kuokkanen, A. (2014). Digital storytelling for 21st-century skills in virtual learning environments. Creative Education, 5(9), 657-671.
Nugroho, A. P., Raharjo, T., & Wahyuningsih, D. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Permainan Ular Tangga Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Materi Gaya. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 11-18.
Pramana, W. D., & Dewi, N. R. (2014). Pengembangan E-Book IPA Terpadu Tema Suhu dan Pengukuran untuk Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa. Unnes Science Education Journal, 3(3), 602-608.
Rahmawati, R. N. (2015). Penggunaan CD Interaktif dan Digital Storytelling Berbasis Kontekstual sebagai Media Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Robin, B. R. (2008). Digital storytelling: A powerful technology tool for the 21st century classroom. Theory into practice, 47(3), 220-228.
Sambada, D. (2012). Peranan Kreativitas Siswa Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika dalam Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 2(2), 37-47.
Sastrawati, E., & Rusdi, M. Syamsurizal.(2011). Problem-Based Learning, Strategi Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Tekno-Pedagogi, ISSN, 1-14.
Shannon, S. V. (2008). Using metacognitive strategies and learning styles to create self-directed learners. Institute for Learning Styles Journal, 1(1), 14-28.
Sholihat, N. (2015). Pengaruh Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Integrated Terhadap Penguasaan Konsep Dan Berpikir Kritis Siswa Smp Pada Topik Tekanan (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Skouge, J. R., & Rao, K. (2009). Digital Storytelling in Teacher Education: Creating Transformations through Narrative. Educational Perspectives, 42(1-2), 54-60.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sumampouw, H. M. (2011). Keterampilan Metakognitif dan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Genetika (Artikulasi Konsep dan Verifikasi Empiris). Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 23-39.
Suwardy, T., Pan, G., & Seow, P. S. (2013). Using digital storytelling to engage student learning. Accounting Education, 22(2), 109-124.
Syahroni, M. W., N. R. Dewi & Kasmui. (2016). The Effect of Using Digimon (Science Digital Module) with Scientific Approach to The Visualization of Students’ Independence and Learning Results. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 5(1), 116-122.
Veenman, M. V. J. dkk. (2006). Metacognition and Learning: Conceptual and Methodological Considerations. Springer. 1(1), 3-14.
Wulandari, F. R. A., Dewi, N. R., & Akhlis, I. (2013). Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPA Terpadu Tema Energi dalam Kehidupan untuk Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 2(2), 262-268.
Yang, Y. T. C., & Wu, W. C. I. (2012). Digital storytelling for enhancing student academic achievement, critical thinking, and learning motivation: A year-long experimental study. Computers & education, 59(2), 339-352.
Refbacks
- There are currently no refbacks.