Comparison of Mathematical Representation Skill and Science Learning Result in Classes with Problem-Based and Discovery Learning Model

C. Ertikanto, U. Rosidin, I. W. Distrik, Yuberti Yuberti, T. Rahayu

Abstract

The purpose of this research is to know the difference of mathematical representation skill, the result of science learning and its influence on problem-based learning and discovery learning model. The population of this study was 16 students of PGSD FKIP University of Lampung. Among 534 students, there were two experimental classes consisting of 35 students and each was determined through cluster random sampling.  The data on mathematical representation skills and learning outcomes of science were obtained through a description test, five questions for assessing mathematical representation skills, and ten questions for assessing science learning outcomes. From the instruments that had been tested to 30 respondents, it was obtained a valid and reliable instrument with a score of 0.505 for mathematical representation skills, and 0.832 for learning outcomes. Furthermore, the data were analyzed by using normality test, homogeneity test, independent sample t-test, correlation test, and simple linear regression test. The results showed that there was no difference in the result of mathematical representation skill and science learning outcomes, between the problem-based learning model and real discovery. But there is a positive and significant linear influence between the mathematical representation skill and the learning outcomes of science, through a problem-based learning model of discovery.

Keywords

discovery, problem-based, skill representation.

Full Text:

PDF

References

Abdurrahman., Liliasari., Rusli, A., & Waldrib, B. (2008). ImplementasiPembelajaran Berbasis Multirepresentasi untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Kuantum. Jurnal Pendidikan Cakrawala, 30(1), 30-45.

Ambarsari, D. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 112-121.

Aprilia, L., & Mulyaningsih, S. (2014). Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Discovery Kelas X SMA. Jurnal inovasi Pendidikan Fisika, 3(03), 1-5.

Artha, R. A., Bharata, H., & Caswita. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(4), 1-10.

Budiyanto, M. A. K., Waluyo, L., & Mokhtar, A. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. Proceeding Biology Education Conference, ISSN: 2528-5742, 13(1), 46–51.

Chusni, M. M. (2017). Pengaruh Kemampuan Dasar Matematika dan Kemampuan Penalaran Terhadap Hasil Belajar IPA/Fisika pada Peserta Didik Kelas VII SMP Muhammadiyah Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berkala Fisika Indoneia, 9(1), 16-23.

Ertikanto, C., Herpratiwi., Yunarti, T., & Saputra, A. (2017). Development and Evaluation of a Model-Supported Scientific Inquiry Training Program for Elementary Teachers in Indonesia. International Journal of Instruction, 10(3), 93-108.

Ertikanto, C., Wahyudi,I,. & Viyanti. (2015). Improvement of Teacher Inquiry Capacity Through Teacher Training Program Based on Inquiry and Science Teaching. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(2), 142-148.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Problem Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 3(1), 95-101.

Haryati, S. (2012). Research And Development (R&D) sebagai Salah Satu Model Pendidikan. Research and Development, 37(1), 11–26.

Hayati, N. & Fahrurrozi. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis, Jurnal Educatio, 10(2), 382–399.

Hermawan, A. A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 melalui Pendekatan Scientific pada Materi Alat Optik untuk Melatih Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMAN 3 Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. 3(3), 96-102.

Isnaningsih, & Bimo, D. S. (2013). Penerapan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Discovery Berorientasi Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 136–141.

Istiana, G. A., Catur S. A. N., & Sukardjo, J. S. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penyangga pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2), 65–73.

Muhamad, N. (2016). Pengaruh Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 9(1), 9-22.

Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pramita S.D., & Rochintaniawati, D. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Proses Aktivitas Guru dan Siswa pada Pembelajaran IPA Terpadu. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains di ITB. ISBN: 978-602-19655-8-0.(489-492).

Purnamaningrum, A., Dwiastuti, S., Probosari, R. M., & Noviawati. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif melalui Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X-10 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3), 39-51.

Puspita, S.A.R., Pitadjeng., & Nugraheni, N. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Berbasis Discovery Learning melalui Model Think Pair Share. Joyful Learning Journal, 2(3), 1-9.

Putrayasa, I. M., Syahruddin, H., & Margunayasa. I. G. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1-11.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Antasari, 1(2), 33-44.

Santyasa, I. W. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif, Makalah. 1–16. Disajikan dalam pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMP dan SMA di Nusa Penida, tanggal 29 Juni s.d 1 Juli 2007.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan (R&D). Bandung: Alfabeta.

Suhandi, A., & Wibowo, F. C. (2012). Pendekatan Multirepresentasi dalam Pembelajaran Usaha-Energi dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(1), 1–7.

Tsani, A. M. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Representasi Matematis Siswa. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, UNY, ISBN. 978-602-73403-0-5, 99–104.

Widiadnyana, I. W., Sadia, I. W., & Suastra, I. W. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2), 1-13.

Widianingtiyas, L., Siswoyo., & Bakri, F. (2015). Pengaruh Pendekatan Multi Representasi dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa SMA. Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidkan Fisika, 1(1), 31-38.

Yusup, M. (2009). Multirepresentasi dalam Pembelajaran Fisika. Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sriwijaya, 1(1), 21-32.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.