Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Metode Kooperatif Tipe Learning Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa SMA Negeri 1 Semarang

Tri Wijayanti Trisnaning, Ani Cahyati, Wiyanto Wiyanto

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Semarang melalui penerapan pendidikan karakter dengan metode pembelajaran kooperatif tipe learning together. Metode kooperatif tipe learning together merupakan model pembelajaran menggunakan kelompok belajar heterogen dan menekankan terhadap interdependensi positif demi keberhasilan pembelajaran materi fluida statis. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe learning together pada materi fluida statis di SMA Negeri 1 Semarang. Model yang digunakan adalah metode diskusi dengan siswa kelas XI MIPA 9 sebagai objek penelitian. Data hasil penelitian yang diperoleh adalah data penilaian karakter dan hasil belajar siswa siklus I, siklus II, dan siklus III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang telah diperoleh melalui uji gain menunjukkan peningkatan sebesar 0,77 pada siklus terakhir yang masuk ke dalam kategori tinggi untuk tingkat keberhasilan, sedangkan untuk penilaian karakter meningkat secara signifikan cukup menuju kategori baik berdasarkan interval dan indikator ketuntasan. Dari data yang diperoleh, penerapan pendidikan karakter dengan model pembelajaran learning together berpengaruh pada hasil belajar yang ditunjukkan dengan nilai hasil belajar pada siklus III yang meningkat secara signifikan. Secara umum kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah penerapan pendidikan karakter dengan model kooperatif tipe learning together berpengaruh dalam hal peningkatan hasil belajar pada materi fluida statis di SMA Negeri 1 Semarang.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, J. M. 2016. Tips Efektif Cooperative Learning. Yogyakarta: DIVA Press.

Azwar, S. 2007. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bambang WS, Paulus. 2007. Built to Bless The Commandments to Transform Your Visionary Company-Built to Last-to Spiritual Legacy. Jakarta: Gramedia.

Berkowitz, Marvin W dan Melinda C Bier. 2005. What Works in Character Education: A Research-Driven Guide for Educators. Washinton: Character Education Partnership.

Elaine, B. 2008. Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC.

Elfanany, B. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:Araska Huda, Miftakhul. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Imazizah. 2012 “Kepedulian Sosial” dalam http//imazizah.wordpress.com/2012/18/kepedulian sosial/. Diakses tanggal 11 Juni 2017.

Kanginan, Marthen. 2006. FISIKA 2a UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta : Erlangga

Kholidah, N. 2009. Pembelajaran Fisika dengan Metode Learning Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIIE MTs. Nahdlotul Muslimin Kecamatan Undaan Kidul. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Mulyasa. E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter “Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional”. Jakarta: Bumi Aksara.

Nas, M.K dan Sulistyo, E. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Type Learning Together terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Menjelaskan Dasar-dasar Sinyal Video di SMK N 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 2 Nomor 3, Tahun 2013, 934-944.

Poerwadarminto. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


View Counter: Abstract - 1051 and PDF - 1871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.