Support of Family Member, Public Figure, and Health Attendant to PSN Behavior and Related Factors
(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Hong Bang International University
(3) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azam, M., Azinar, M., & Fibriana, A. I. 2016. Analisis Kebutuhan dan Perancangan “Ronda Jentik” sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk. Unnes Journal of Public Health, 5(4): 294-305.
Bahtiar, Y. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tokoh Masyarakat dengan Perannya dalam Pengendalian Demam Berdarah di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Jurnal ASPIRATOR,4(2): 73-84.
Castro, M., Sanchez, L., Perez, S., Sebrango, C., Shkedy, Z., & Van der Stuyft, P. 2013. The Relationship between Economic Status, Knowledgeon Dengue, Risk Perceptions and Practices. Journal PLOS ONE, 8(12): 1-6.
Chandren, J.R., Wong, L.P., & AbuBakar, S. 2015. Practices of Dengue Fever Prevention and theAssociated Factors among the Orang Asli inPeninsular Malaysia. Journal PLOS Neglected Tropical Diseases, August 12, 2015: 1-17.
Dinkes Jateng. 2016. Buku Saku Kesehatan Tahun 2015. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Hasyim, D.M. 2013.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan TindakanPemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). Jurnal Kesehatan,4(2): 364-370.
Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Listyorini, P.I. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Masyarakat Karangjati Kabupaten Blora. Jurnal INFOKES,6(1): 6-15.
Liza, A., Imran., & Mudatsir. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap dengan Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam PencegahanWabah DBDdi Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala,15(3): 135-141.
Maulida, I., Prastiwi, R.S., & Hapsari, L.H. 2016. Analisis HubunganKarakteristik Kepala Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Pakijangan Brebes. Jurnal INFOKES, 6(1): 1-5.
Mohamad, M., Selamat, M.I., & Ismail, Z. 2014. Factor Associated with Larval Control Practices in a Dengue Outbreak Prone Area. Journal of Enviromental and Public Health, Volume 2014: 1-6.
Moninjta, T.C.N. 2015. Hubungan antara Karakteristik Individu, Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal JIKMU, 5(2b): 503-519.
Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuryanti, E. 2013. Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk di Masyarakat. Jurnal KEMAS, 9(1): 15-23.
Priyoto. 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan: Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.
Respati, Y. K. & Keman, S. 2007. Perilaku 3M, Abatisasi dan Keberadaan Jentik AedesHubungannya dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(2): 107-118.
Sayono & Nurullita, U. 2016.Situasi Terkini Vektor Dengue (aedes Aegypti) di Jawa Tengah.Jurnal KEMAS, 11(2): 96-105.
Thakolwiboon, S., Benjatikul, N., Sathianvichitr, K., Prapathrangsee, K., Tienmontri, T., Ratanaamonsakul, W., Assantachai, P., & Homsanit, M. 2013. Factors Associated with Dengue Prevention and Controlin Two Villages in a Central Thai Province:A Retrospective Review. Journal of the Medical Association of Thailand, 96(8): 984:991.
Wong, L.P., Shakir, S.M.M., Atefi, N., & AbuBakar, S. 2015. Factors Affecting Dengue PreventionPractices: Nationwide Survey of theMalaysian Public. Journal PLOS ONE, April 2: 1-16.
Zahir, A., Ullah, A., Shah, M., & Mussawar, A. 2016.Community Participation, Dengue Fever Prevention and ControlPractices in Swat, Pakistan.International Journal of MCH and AIDS, 5(1): 39-45.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.