HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN PERKEBUNAN SALAK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA

Ika Umu Chafidhah(1), Oktia Woro Kasmini Handayani(2),


(1) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan perkebunan salak dengan kejadian penyakit malaria di Desa Gunungjati Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian kendali kasus. Populasi dalam penelitian meliputi semua anggota masyarakat di Desa Gunungjati Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara data Januari sampai Juni 2006 yang menderita penyakit malaria (kelompok kasus) dan semua masyarakat yang tidak menderita penyakit malaria (kelompok kendali). Sampel terdiri dari sampel kasus yang berjumlah 39 orang dan sampel kendali berjumlah 39 orang. Data yang diperoleh, diolah dengan menggunakan statistik uji chi square dengan derajat kemaknaan = 0,05 dan menghitung nilai odd rasio (OR). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor risiko yang bermakna, yaitu pencahayaan (nilai P = 0,005, OR= 4,079), dan kelembaban (nilai P = 0,001, OR= 4,792). Variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian penyakit malaria yaitu suhu, genangan air, dan semak-semak di lingkungan perkebunan salak.

 

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between environmental sanitation of salak plantation with malaria incidence in the Village District Gunungjati Pagedongan Banjarnegara District. This type of research is an analytical study with case-control study design. The population in the study of all the peoples in the Village District Gunungjati Pagedongan Banjarnegara District recorded from January to June of 2006 who suffered from malaria disease (case group) and all the peoples who do not suffer from malaria disease (control group). The sample consisted of samples of cases, amounting to 39 peoples and control samples amounted to 39 peoples. Data obtained, processed using chi square test statistic with degrees of significance = 0.05 and calculate the value of odds ratio (OR). The result showed that significant risk factors, namely lighting (p value = 0.005, OR = 4.079), and humidity (p value = 0.001, OR = 4.792). Variables those are not associated with the incidence of malaria is the temperature, puddles, and shrubs plantation in the environtment of salak plantation.

Keywrods: Environmental sanitation; Plantation salak; Malaria

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.