FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU (STUDI DI PUSKESMAS PALASARI KABUPATEN SUBANG )

Suhat Suhat(1), Ruyatul Hasanah(2),


(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat, Stikes Jenderal A. Yani Cimahi

Abstract

Krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan menurunnya partisipasi kader pada kegiatan posyandu. Cakupan D/S Puskesmas Palasari Kecamatan Ciater tidak mencapai target.Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatancrossectional.Populasi penelitian adalah seluruh kader di wilayah kerja Puskesmas Palasari sebanyak 228 kader.Jumlah sampel 70 kader diambil menggunakan teknikrandom sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan nalisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini mendapatkan adanya hubungan antara pengetahuan tentang posyandu, (p value: 0,032); pekerjaan kader, (p-value:0,0005), pendapatan kader, (p-value:0,046 ); dan keikutsertaan kader pada organisasi lain dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang (p-value:0,00). Simpulan dalam penelitian ini adalah keaktifan kader posyandu berhubungan dengan pengetahuan, pekerjaan,pendapatan dan keikutsertaan kader dalam organisasi.

 

Prolonged economic crisis led to decreased cadres involvement in Integrated care activities. As result, cadres involevement Health center in Ciater District did not reach the target, that was 70,2% of set target at 80%. The aim of the research is to discover factors relate to cadres liveliness in Integrated care activities.Type of research used was analytic descriptive with cross sectional design. Population to this research were all cadres in Palasari health center which numbered 228 people. Sample collecting technique used was random sam-pling as many as70 cadres. Data analysis used was Chi-Square test. Result. Research re-sulted relationship between cadre’s knowledge over Integrated care (p value: 0,032);cadre’s employment (p-value:0,0005), cadre’s income (p-value:0,046 ); and cadre’s involvement in another organization and the liveliness of cadre in Integrated care activities of Palasari Health center work field in Ciater district Subang regency (p-value:0,00). Conclusion. The liveliness of Integrated care cadres relates to knowledge, employment, income, and involve-ment of cadres in another organization

Keywords

Knowledge; Income; Employment; Cadres liveliness

Full Text:

PDF

References

Depkes, 2005. Pedoman Kegiatan Kader di Posyandu, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, 2009. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Subang 2009, Subang

Sistiarani, C. 2013. Peran Kader dalam Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jurnal Kemas, 8(2): 100-102.

Sudargo, T. 2003. http://www.fkm.undip.ac. Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kader, diunduh tanggal 09 Pebruari 2011.

Suryatim, 2001.http// www.depkes go.id/. Partisipasi Kader, diunduh tanggal 24 Februari 2011

Widagdo, L. 2006. Kepala Desa dan Kepemimpinan Perdesaan: Persepsi Kader Posyandu di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Jawa Tengah 2000. Makara Kesehatan, 10(2): 54-59.

Wirapuspita, R. 2013. Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Kemas, 9(1): 58-65.

Yuwono Y, 2000. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Drop Out Kader di Posyandu,Tesis, IKM UGM Yogyakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.