EFEKTIVITAS PROGRAM P4GN TERHADAP PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA

Qomariyatus Sholihah(1),


(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Penyalahgunaan NAPZA tidak saja berbahaya dan merugikan keluarga, tetapi menimbulkan dampak soasial yang luas. Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan para tenaga kerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan efektivitas penyuluhan program P4GN terhadap pencegahan penya lahgunaan NAPZA pada pekerja. Penelitian pada tahun 2014 dan dilaksanakan pada 50 orang tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Instrumen pe-nelitian menggunakan kuesioner dan media penyuluhan. Sebelum dilaksanakan peny-uluhan diberikan pre test dan post test setelah penyuluhan untuk menilai efektifitas pe-nyuluhan P4GN. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum penyuluhan dengan sesudah dilakukan penyuluhan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kerja terhadap NAPZA sehingga dapat menghindari penyalahgunaan NAPZA.

 

Drug stands for narcotics, psychotropic, and addictive substances. Drug abuse is not only dangerous and detrimental to the family, but soasial broad impact. Prevention, Combating Abuses and Illicit Drugs (P4GN) program needed to focusing on prevention activities in an effort to make the workforce have the mindset, attitudes, and skilled refusing abuse and illicit drug trafficking. This research is expected to describe the effectiveness of counseling programs P4GN on the prevention of drug abuse workers. The research was conducted in 2014 on 50 workers unloading at the Port of Trisakti Banjarmasin. The research instrument used questionnaires and education media. Before implementation is given pre-test counseling and post-test after counseling to assess the effectiveness of counseling P4GN. The results of the analysis with the Wilcoxon test showed that there were significant differences between the knowledge before and after of the counseling. This research is expected to increase the knowledge workers of the drug so as to avoid drug abuse.

Keywords

P4GN;Drugs;Counseling

Full Text:

PDF

References

Afiatin T. 2004. Pengaruh Program Kelompok “Aji” Dalam Peningkatan Harga Diri, Assertivitas, dan Pengetauan Mengenai Napza untuk Prevensi Penyalahgunaan Napza pada Remaja. Jurnal Psikologi, 1: 28-54.

Andriyani, T. 2011. Upaya Pencegahan Tindak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, (4) : 113-121.

Azmiyati, SR, dkk. 2014. Gambaran penggunaan NAPZA pada anak jalanan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS), 9 (2): 137-143.

Badri M. Implementasi Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dalam Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13 (3): 7-12.

BNNP dan Polda Kalsel. 2013. Data Rekapitulasi Data Narkoba.

Kaddi SM. Strategi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Dalam Menanggulangi Bahaya Narkoba di Kabupaten Bone. Jurnal Academica Fisip Untad, 6 (1): 1178-1185.

Menthan, Fadrian. 2013. Peranan Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda dalam Penanggulangan Masalah Narkoba di Kalangan Remaja Kota Samarinda. Ejournal Administrasi Negara, 1 (2): 544-557.

Ricardo P. 2010. Upaya Penaggulangan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Kepolisian (Studi Kasus Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi). Jurnal Kriminologi Indonesia, 6 (3) : 232-245.

Sinaga VM dan Wardono P. Citespong House OF Drug Rehabilitation Center 2011. Program Studi Sajana Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain: 1-6.

Udana M. 2013. Implementasi Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Oleh BNN Kota Pontianak pada Siswa SMAN 2 Kota Pontianak. Jurnal S1 Ilmu Administrasi Negara 2 (2): 1-9.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.