MOTIVASI, KUALITAS SUPERVISI DAN KEPATUHAN BIDAN DALAM MENDETEKSI PREEKLAMPSIA

Natiqotul Fatkhiyah(1),


(1) Prodi D-3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi

Abstract

Kepatuhan bidan  menerapkan standar pelayanan kebidanan bagi kesehatan ibu dan anak mempunyai daya ungkit terhadap kualitas pelayanan antenatal, yang selanjutnya berkontribusi terhadap penurunan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh motivasi dan kualitas supervisi terhadap kepatuhan bidan dalam deteksi preeklampsia. Jenis penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 Bidan Praktik Mandiri (BPM) dipilih secara proportional. Pengumpulan data dengan kuesioner terstruktur dan observasi langsung. Data dianalisis secara kuantitatif dengan uji korelasi Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan BPM yang patuh dalam deteksi preeklampsia (83,30%), bermotivasi tinggi (83,30%) dan kualitas supervisi yang baik oleh Bidan Koodinator (46,67%). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam deteksi preeklampsia adalah motivasi (ρ=0,001) dan kualitas supervisi (ρ=0,0001). Secara bersama-sama (motivasi dan kualitas supervisi) berpengaruh terhadap kepatuhan BPM dalam deteksi preeklampsia. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan secara berurutan adalah kualitas supervisi (p-value=0,001, Exp(B)=8,129) dan motivasi (p-value=0,002, Exp(B)=7,167). Diharapkan bidan koordinator melaksanakan supervisi fasilitatif secara berkala terhadap bidan pelaksana.

Compliance standards apply midwife obstetric care for maternal and child health and have a leverage effect on the quality of antenatal care provided, which further contributes to the reduction in morbidity and mortality to maternal and child. The purpose of the study was to analyze the influence of motivation and the quality of supervision of midwives in compliance. Quantitative observational research with cross sectional approach. Number of samples 30 BPM selected by proportional. Collecting data with structured questionnaires and direct observation. The data were analyzed quantitatively chisquare test. The results showed that adherent BPM in the detection of preeclampsia (83.30), motivated (83.30) and good quality supervision by the midwife coordinator (46.67).The most dominant factor in a sequence effect on compliance is the quality of supervision (p-value 0.001, Exp (B) 8.129) and motivation (p-value 0.002, Exp (B) 7.167).

Keywords

Motivation; Quality of Supervision; Compliance; Preeclampsia Detection; Midwives

Full Text:

PDF

References

D’Ambruoso, et.al. 2009.Confidential Inquiries Into Maternal Death: Modifications and Adaption in Ghana and Indonesia. Journal of Gynecology and Obstetrics, 106: 80-84.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. 2013. Paparan Capaian Kesehatan Ibu dan Anak Kelompok Kerja Expanding Maternal And Neonatal Survival.

Fatkhiyah, Natiqotul. 2013. Kepatuhan Bidan dalam Deteksi Preeklampsia. Makalah disampaikan dalam Presentasi Hasil-hasil penelitian Lustrum ke-3 Unimus, Semarang.

Guspianto. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Bidan di Desa terhadap Standar Layanan Antenatal (ANC) di Kabupaten Muaro Jambi. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Jakarta (Tesis).

Ikatan Bidan Indonesia. 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan-IBI 50 tahun. Depkes RI. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2012. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Ditjen Bina Gizi dan KIA. Jakarta.

Khristina Widyaningtyas. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS Mardi Rahayu Kudus. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Undip Semarang (Tesis).

Mathole, G. Lindmark & BM Ahlberg. 2005. Dillemas and Paradoxes in Providing and Changing antenatal care:a Study of Nurse and midwives in Rural Zimbabwe. Heapol Oxford Journals, 046: 385-393.

Mochtar, R. 2008. Sinopsis Obstetri. EGC. Jakarta.

Novian, A. 2013. Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi. Jurnal Kemas Unnes, 9 (1): 100-105

Nurbaeti Y. 2000. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas terhadap Standar Antenatal Care (ANC) di 6 Puskesmas Pelaksana QA di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 2012. Hasil Telaah dan Masukan terhadap Strategi dan Program Akselerasi Pencapaian MDG’s 5 di Provinsi Jawa Tengah.

Prual et.al. 2011. Effectieness of External Inspection of Compliance with Standards in Improving Healthcare Organization Behavior and Healthcare Profesional Behavior. Department of Publish Health, University of Oxford.

Robbin Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi Aplikasi. Edisi VIII. Prenhallindo. Jakarta.

Ulin Nafiah. 2012. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Prosedur Pencegahan Infeksi Pada Pertolongan Persalinan Normal di Kabupaten Pati. (Studi Pada Bidan Desa Pasca Pelatihan APN).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.