PAPARAN TIMBAL UDARA TERHADAP TIMBAL DARAH, HEMOGLOBIN, CYSTATIN C SERUM PEKERJA PENGECATAN MOBIL

Muliyadi Muliyadi(1),


(1) Mahasiswa Program magister kesehatan lingkungan minat studi analisis risiko kesehatan lingkungan Universitas Airlangga

Abstract

Timbal mempengaruhi sistem hematologis, saraf, urinaria, reproduksi, endokrin, dan jantung. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh timbal udara terhadap timbal darah dan pengaruh timbal darah terhadap hemoglobin, cystatin C serum dan keluhan kesehatan. Penelitian dilakukan pada tahun 2015. Jenis penelitian observasional (cross sectional study). Populasi penelitian yaitu kelompok penelitian dan pembanding dengan sampel 12 masing-masing kelompok. Analisis data menggunakan uji regresi linier ganda dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh timbal udara dengan timbal darah (?=0,667;p=0,000), ada pengaruh timbal darah dengan Hemoglobin (?=-0,609:p=0,008), ada pengaruh timbal darah dengan Cystatin C (?=0,348:p=0,035) dan tidak ada pengaruh timbal darah dengan gangguan pencernaan (?=0,004:p=0.990), ada pengaruh timbal darah dengan gangguan ginjal (?=0,572:p=0,038), ada pengaruh timbal darah dengan gangguan hematologis (?=0,816:p=0,020), tidak ada pengaruh timbal darah dengan gangguan SSP(?=-0,022:p=0,944). Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal darah dipengaruhi oleh timbal di udara, hemoglobin dan cystatin C dipengaruhi oleh timbal darah serta gangguan hematologis dan gangguan ginjal dipengaruhi oleh timbal darah.

 

Lead affects the haematological system, nervous, urinary, reproductive, endocrine, and cardiovascular. Research purposes to analyze the effect air lead to blood lead and blood lead effect on hemoglobin, serum cystatin C and health complaints. The study was conducted in 2015. Type of study, observational (cross-sectional). Research population, Research and comparison with 12 samples each group. Data analysis using multiple linear and logistic regression. Results showed there effect air lead to blood lead (?=0.667:p=0.000). There effect blood lead with Hemoglobin (?=-0.609:p=0.008). there effect blood lead with Cystatin C (?=0.348:p=0.035). There is no effect blood lead with digestive disorders (?=0.004:p=0990). there effect blood lead with renal impairment (?=0.572:p=0.038). there effect blood lead with haematological disorders (?=0.816:p=0.020). There is no effect blood lead with CNS disorders (?=-0.022:p=0.944). The results showed, blood lead is affected by lead air, Hemoglobin and Cystatin C is affected by blood lead and hematological disorders and kidney disorders are affected by blood lead.

Keywords

Lead; Hemoglobin; Cystatin C

Full Text:

PDF

References

Ayub, Ismail.. 2005. Aras plumbum darah dan faktor-faktor yang mempengaruhi dikalangan pekerja kilang pembuat bateri. Jabatan kesihatan masyarakat, 2005 Jilid II

Bashir R, et al. (2010). Effect of Body Mass Index on Serum Cystatin C in Healthy Subjects. Pak J Med Health Sci oct-dec, 4(4):392-396.

Clark, et al. 2009. Lead levels in new enamel household paints from Asia. Africa and South America Environmental Research, 109: 930-936.

Hasan., dkk. 2013. Pengaruh jenis kelamin dan kebiasaan merokok terhadap kadar timbal darah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional : 8(4)

Laila., 2012. kadar timbal darah dan keluhan kesehatan pada operator wanita spbu. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(4) : 41-49

Lubis, dkk. 2013. Hubungan keracnan timbal dengan anemia defisiensi besi pada anak. Jurnal CDK 40 (1)

Mifbakhuddin., 2007. Hubungan kadar pb dalam darah dengan profil darah Pada petugas operator stasiuin pengisian bahan bakar umum di kota semarang timur.jurnal kesehatan masyarakat indonesia, 4(2)

Malaka, Iryani., 2012. Hubungan kadar timbeldalam darah dengan kadar hemoglobin dan hematokrit pada petugas pintu tol jagorawi. Jurnal kesehatan masyarakat vol 6(1).

Muntner P, et al. 2008. Overweight and Obesity and Elevated Serum Cystatin C Levels in US Adults. AnJ.Med, 121(4):341-348.

Nurbaya, Wijayanti., 2010. Faktor risiko yang berhubungan dengan timah hitam dalam darah. Kemas 6 (1) : 51-56

Naour N et al. 2009. Potential Contribution of Adipose Tissue to Elevated Serum Cystatin C in Human Obesity. Obesity, 17(12):2121-2125.

Palar, Heryando. 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta, Jakarta

Rustanti, Mahawati.. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar timbal dalam darah pada sopir angkutan umum jurusan karang ayu-penggaron di kota Semarang. Jurnal Visikes vol 10 (1)

Riskiawati., 2012. faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoblobin (Hemoglobin) dalam darah pada tukang becak di pasar mranggen demak. Jurnal kesehatan masyarakat, 2(1) : 663-669

Sudarmaji, Corie, Mukono. 2006. Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya bagi kesehatan. Jurnal kesehatan lingkungan 2(2): 129-142

Spivey A. 2007. The weight of lead: effects add up in adults. Environmental Health Perspectives.;115(11):A31-A36.

Yulaipi, Aunurohim. 2013. Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan hubungannya denganlaju pertumbuhan ikan mujair (oreochromis mossambicus). Jurnal sains dan semi pormits 2(2): 2337-3520

Yuliningsih. 2010. Paparan Plumbum (Pb) pada pekerja bengkel sepeda motor dan dampaknya terhadap kadar Pb darah, Hb darah dan tekanan darah. 2010. (internet) [cited 2015 April]. Available from: [email protected].

Zoccali C. 2009. Overweight, Obesity and Metabolic Alterations in Chronic Kidney Disease. Biol. Med. Sci, XXX(2):17-31.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.