POTENSI PENDIDIKAN GIZI DALAM MENINGKATKAN ASUPAN GIZI PADA REMAJA PUTRI YANG ANEMIA DI KOTA MEDAN

Verarica Silalahi(1), Evawany Aritonang(2), Taufik Ashar(3),


(1) Universitas Sumatera Utara
(2) Universitas Sumatera Utara
(3) Universitas Sumatera Utara

Abstract

Abstrak

Remaja putri merupakan kelompok anemia berisiko tinggi dibandingkan putra dengan prevalensi di Indonesia 26,5%. Penelitian quasy experiment dengan desain pre-post intervention bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan gizi dan konsumsi zat gizi remaja putri. Sampel berjumlah 51 orang yang dilakukan di SMP Negeri 21 Medan tahun 2015. Pendidikan gizi diberikan dua kali dengan metode ceramah, tanya jawab dengan booklet. Asupan gizi diketahui dengan metode food recall 24 jam (dua kali). Hasil menunjukkan bahwa skor pengetahuan gizi meningkat dari 62,39±12,05 poin menjadi 72,31±17,01 poin. Asupan gizi (protein, vitamin C, vitamin A, asam folat, besi, zink, tembaga) mengalami penurunan sesudah intervensi. Ada perbedaan bermakna (p<0,05) skor pengetahuan gizi sebelum dan sesudah intervensi. Tidak ada perbedaan (p>0,05) asupan gizi sebelum dan sesudah intervensi. Hasil ini menunjukkan bahwa pendidikan gizi hanya meningkatkan pengetahuan gizi remaja putri, tetapi tidak meningkatkan asupan gizi.

Kata Kunci : pendidikan gizi, asupan gizi, remaja putri, anemia

 

Abstract

Adolescent girls are high risk to anemia rather than boys with prevalence in Indonesia 26,5%. This quasy experiment research with pretest-posttest group design study aimed to analyze effect of nutrition education on knowledge and nutrition consumption in adolescent girls. Samples with 51 subjects was conducted in Junior High School 21 Medan in 2015. The nutrition education was given twice using lecture & question answer with booklet. Nutrition consumption was gathered twice with food recall 24 hours method. The results showed that knowledge nutrition score increased from 62.39±12.05 points to 72.31±17.01 points. Nutrients intake (protein, vitamin C, Vitamin A, folic acid, iron, zink, copper) decreased in the post intervention. There was a significant difference (p<0.05) nutrition knowledge pre and post intervention, and no difference (p>0.05) nutrition consumption pre and post intervention. This imply that nutrition education only improved the adolescent girls’ knowledge nutrition, but did not improved the nutrient intake.

Keyword : Nutrition Education; Nutrient Intake; Adolescent Girls; Anemia.

Keywords

Nutrition Education, Nutrient Intake, Adolescent Girls, Anemia

Full Text:

Fulltext PDF

References

Almatsier, S., 2007. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arisman, 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Armani, R., dan Soflaei, M. 2006. Nutrition Education Alone Improves Dietary Practices but Not Hematologic Indices of Adolescent Girls in Iran. Food Nutrition Bulletin, 27(3):260-4.

Barasi, M.E., 2009. At a Glance: Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga.

Chang, M.C., et al. 2009. A Study of Prevalence of Anemia in Adolescent Girls and Reproductive-Age Women in Kuala Lumpur. Archives of Medical Science (AMS), 5(1):63-68.

Departemen Kesehatan RI, 2005. Gizi dalam Angka. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Dwiriani, C.M., Rimbawan, Hardinsyah, Riyadi, H., dan Martianto, D., 2011. Pengaruh Pemberian Zat Multi Gizi Mikro dan Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Gizi, Pemenuhan Zat Gizi dan Status Besi Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(3): 171-177.

Eicher-Miller, et al. 2009. Food Insecurity is Associated with Iron Deficiency Anemia in US Adolescents. Am. J. Clin Nutr., 90:1358-71.

Goldberg, J.P.W., Catherine, M. 2015. Lessons Learned From Two Decades Of Research In Nutrition Education And Obesity Prevention: Considerations For Alcohol Education. Journal Patient Education and Counseling, 98(9); 55-62.

Gultom, E.H, 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kenaikan Kadar Hemoglobin Anak Balita Anemia Setelah Suplementasi Besi 12 Minggu di Posyandu Kelurahan Pisangan Baru Matraman Jakarta Timur 2007. Tesis. Program Pascasarjana Studi Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Gupta, A., et al. 2012. Anemia Among Adolescent Girls in Shimla Hills of North India: Does BMI and Onset of Menarche have A Role? Indian Journal of Medical Sciences 66(5&6): 126-130.

Hadi, S., Sulistyowati, E., Mifbakhudin. 2005. Hubungan Pendapatan Perkapita, Pengetahuan Gizi Ibu dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas Anak Kelas 4 dan 5 di SD Hj. Isriati Baiturrahman Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(1):7-12.

Herbold, N.H., dan Edelstein, S., 2013. Nutrisi. (translation). Jakarta: EGC.

Karavetian, M., et al. 2015. Journal Patient Education and Counseling, 98 (9): 1116–1122.

Kementrian Kesehatan RI, 2014. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kim, J.Y., et al. 2014. Relationship between Socioeconomic Atatus and Anemia Prevalence in Adolescent Girls based on the Fourth and Fifth Korea National Health and Nutrition Examination Surveys. European Journal of Clinical Nutrition, 68:253–258.

Moore, J.B, et al. 2009. The Effect of a Nutrition Education Program on the Nutritional Knowledge, Hemoglobin Levels, and Nutritional Status of Nicaraguan Adolescent Girls. Public Health Nursing, 26(2):144-152.

Milman, N., 2011. Anemia-Still a Major Health Problem in Many Parts of the World! Review Article. Ann Hematol, 90:369–377.

Purwati, Y., Rachman, I.T., dan Akhmadi. 2015. Pendidikan Seksual dan Perilaku Pemenuhan Kebutuah Seksual Pasangan Masa Kehamilan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2):178-185.

Sediaoetama, A.D., 2009. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.

WHO, 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993–2005: WHO Global Database on Anemia.

WHO, 2011. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of Weekly Iron and Folic Acid Suplementation.

Zulaekah, Siti, 2007. Efek Suplementasi Besi, Vitamin C dan Pendidikan Gizi terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang Anemia di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang Pasca Sarjana.

____________, 2012. Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2):127-133.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.