Pengetahuan, Deteksi Dini dan Vaksinasi HPV sebagai Faktor Pencegah Kanker Serviks di Kabupaten Sukoharjo

Yuli Kusumawati(1), Ridhiya Wiyasa Nugrahaningtyas(2), Eka Nurul Rahmawati(3),


(1) Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Penyakit non menular yang cukup mengkhawatirkan masyarakat terutama kaum wanita adalah kanker serviks. Perjalanan penyakit kanker yang sangat lambat sebenarnya  pada stadium awal prakanker dapat diketahui dengan melakukan deteksi dini papsmear  dan dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Data di rumah sakit Kabupaten Sukoharjo, mulai tahun 2011 sampai 2013 selalu terdapat kejadian kanker serviks meskipun jumlahnya berfluktuatif.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, deteksi dini papsmear dan vaksinasi HPV dengan kejadian kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study. Populasi adalah seluruh pasien wanita  yang tercatat di bangsal VK RSUD Sukoharjo sejak bulan Januari 2012 sampai bulan September 2013 yaitu sebanyak 759 orang. Sampel kasus diambil secara total dari kasus penderita kanker serviks di RSUD Kabupaten Sukoharjo hingga bulan September 2013 sebanyak 32 orang, sedangkan sampel kontrol diambil dengan jumlah yang sama secara simple random sampling dari pasien obgyn yang berada di ruang perawatan Bougenville RSUD Kabupaten Sukoharjo. Analisis data menggunakan uji Chy square dan Fisher Exact dan estimasi nilai OR dengan bantuan program SPSS di laboratorium komputer fakultas ilmu kesehatan Univrsitas Muhammadiyah Surakarta.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku deteksi dini pap smear dengan kejadian kanker serviks, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian kanker serviks, serta tidak ada hubungan antara vaksinasi HPV dengan  kejadian kanker serviks. Perilaku deteksi dini dengan papsmear dan vaksinasi belum terbukti sebagai factor pencegah kanker serviks.

Saran bagi wanita perlu mencari informasi yang benar tentang kanker serviks sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dengan caramenghindari faktor risiko. Bagi petugas kesehatan memberikan sosialisasi tentang kanker serviks kepada masyarakat, agar masyarakat mempunyai pemahaman yang benar, mau melakukan deteksi dini dan melakukan vaksinasi HPV pelayanan kesehatan.

 

Keywords

Pengetahuan, Deteksi dini papsmear, Vaksinasi HPV, Kanker serviks.

Full Text:

Fulltext PDF

References

Apriyanti, A. 2014, Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pap Smear Dengan Kejadian Kankser Serviks di Puskesmas Tasikmadu Karanganyar, Jurnal Maternal Volume 10, April 2014.

Afriatin, N dan Ekawati, H, 2012, Hubungan Deteksi Dini Pap Smear dengan Kejadian Kanker Serviks pada Pasangan Usias Subur Usia 20-35 Tahun di Poli Onkologi RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Jurnal Surya, Vol. 3 No. XII tahun 2013.

Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Christy, A dan Putra, A.E. 2012, Penerimaan Vaksinasi Kanker Serviks Pada Siswi SMADi Kabupaten Badung Tahun 2012, Journal Community Health, 2012, Vol. I, No.2 , Juli 2013

Dinkes Jawa Tengah. 2008. Profil Kesehatan Dinas Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008. Semarang : Dinkes Jawa tengah.

Dinkes Sukoharjo. 2012. Data penyakit Tidak menular di Kabupaten Sukoharjo. Sukoharjo: DKK Sukoharjo.

Has, Dwi Faqihatus Syarifah dan Lucia Yovita Hendrati. 2009. Faktor Risiko Karakteristik dan Perilaku Seksual Terhadap Kejadian Kanker Serviks. The Indonesia Journal of Public Health. Vol. 6, No. 1, Juli 2009: 38-43.

Indrawati, Tatik dan Heni Fitriyani. 2012. Hubungan Personal Hygiene Organ Genital dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUP Dr. Kariyadi Kota Semarang. Dinamika Kebidanan. Vol. 2. No. 1. Januari 2012.

Jasin, Faizah. 2000. Pemberdayaan Wanita Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta:Yayasan Essentia Medica.

Kusmatuti, N dan Ambarwati, WN, 2001, Perbedaan Tingkat Pengetahuan dan Partisipasi Pap Smear antara Perawat dengan Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo.

Kartikawati, Erni 2013. Awas!!! Bahaya Kanker payudara & kanker Serviks. Bandung : Buku Baru.

Kwan, T., Chan, K., Yip, A., Tam, K., Cheung, Any, Young, P., Lee, P. & Ngan, H. 2008. Barriers and Facilitators to Human Papillomavirus Vaccination among Chinese Adolescent Girls in HongKong: A Qualitative-Quantitative Study. Sexually Transmitted Infections, 84(3), 227-232.

Maharani, S. 2012. Mengenal 13 jenis Kanker dan Pengobatannya. Yogyakarta: Katahati.

Otto, S.E, 2005. Buku Saku Keperawatan Ongkologi. Jakarta: EGC

Pratiwi, Muthiah Rissa. 2009. Pengaruh pemakaian alat kontrasepsi kombinasi progesteron estrogen terhadap kejadian kanker leher rahim di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Surakarta.

Rasjidi, Imam. 2009. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta: CV Sagung Seto.

RSUD Sukoharjo. 2013. Buku Register Pasien Bangsal VK. Sukoharjo: RSUD Sukoharjo.

Sastrosudarmono, Wh. 2012. Kanker The Silent Killer. Jakarta: Garda Media.

Suhartini, dan Tutiek Herlina. Hubungan Antara Usia Menikah dan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol. 1 No.1 januari 2010 ISSN: 2086-3098.

Sukamto, S. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : Raja Grafindo Sejahtera

Suryapratama, Satya Ariza dan M.Besari Adi Pramono. 2010. Karakteristik penderita kanker serviks di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010. Jurnal Media Medika Muda.

Tira, Deviarbi Sakke. 2008. Risiko Jumlah Perkawinan, Riwayat Abortus, Dan Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Kanker Serviks Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar Tahun 2006 – 2007. MKM. Vol. 03 No. 01 Juni 2008.

Wijaya, Delia. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Sinar Kejora: Yogyakarta.

World Health Organization. 2013. Bulletin of The World Health Organization 2012; 90: 478-478A. Doi: 10. 2471-BLT. 12. 103549. Diakses pada tanggal 27 Juni 2013.

Wulandari, A.S. 2010. Pengertian Dan Pemahaman Resiko Ca Cervix PadaWanita Usia Subur Di Indonesia. Universitas Wijaya Kusuma. Surabaya, Available:

http://fk.uwks.ac.id/archieve/jurnal/Vol2.no1.Januari2010/ (Accessed: 10 Januari 2014)

Yayasan Kanker Indonesia (YKI). 2011. www.yayasan kanker indonesia.com. Diakses pada tanggal 15 Juli 2013.

Yayasan Peduli Kanker Serviks Indonesia (YPKSI). 2011. www.yayasan peduli kanker serviks indonesia. Diakses pada tanggal 23 Juli 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.