Utilization of Health Operational Assistance (BOK) in Nutrition Services in Public Health Center

Dece Mery Natalia Pay(1), Mindo Sinaga(2), Marthen R Pelokilla(3),


(1) Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana
(2) Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana
(3) Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana

Abstract

Since BOK was launched in 2010, BOK utilization rate continued to increase while the NTT provincial nutrition service coverage did not increase, until 2013. This research aimed to analyze the relationship between the availability of operational funds, the availability of human resources, officer’s knowledge, infrastructure support, heads support and the appropriateness of fund utilization using BOK in nutritional services. This was a quantitative research which supported by a qualitative, cross-sectional design in 2015. The total sample of 250 health workers in 26 health centers of North Central Timor regency was included in this study. Data analysis was done using descriptive, bivariate and multivariate analyses. The results of the bivariate analysis using chi square test showed an association of (p <0.05) the availability of human resources (p = 0.017), officer’s knowledge (p = 0.000), infrastructure support (p = 0.004), heads support (p = 0.000) and the appropriateness of BOK fund utilization (p = 0.000) with the use of BOK in nutritional services. Meanwhile, the availability of operational funds is not associated with the use of BOK in nutritional services. Multivariate analysis showed that health centers with adequate human resources availability are seven times more likely to take advantage and make a good use of the nutritional services using BOK compared to health centers with the lack of human resources, after the infrastructure and head variable controlled. The government is required to provide adequate human resources, including financial administrative personnel and operational funding for health centers to optimize nutritional services. The government also needs to monitor the use of funds regularly and tiered to improve service coverage at the health center.

Keywords

health operational sssistance; nutrition services; PHC

Full Text:

PDF

References

Ainy, A. 2012. Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 01 (01) : 7-12

Aridewi A., Kertasurya M. I., dan Sriatmi A. 2013. Analisis Pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 01(01) : 33-40

Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara

Bahar, A. S. 2012. Peran Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana dalam Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan, Jamkesmas dan Jampersal Tahun 2011. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 01 (04) : 182 - 191

Banjamor, E. M., Bonitha and Kahar, Hakim & Alimansyah. 2013. Efektivitas Pelaksanaan Program Biaya Operasional Kesehatan Pada Puskesmas Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Jurnal UNIB, Pusat Pengarsipan Data dan Karya Tulis Ilmiah Universitas Bengkulu.

Beratha, O., Wirakusuma IB., dan Sudibya A. 2013. Hubungan Karakteristik, Motivasi dan Dana BOK dengan Kinerja Petugas KIA Puskesmas di Kabupaten Gianyar. Journal Public Health and Preventive Medicine Archieve. 1(1) : 1-7

Burdames, A. A., Maidin, A., dan Masni. 2015. Analisis Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan dalam Cakupan Program KIA (Studi Kasus di Puskesmas Rawat Inap Koya Barat Kota Jayapura). Jurnal Universitas Hasanuddin Makassar.

Daryanto dan Setyabudi, I. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta : Gava Media

Dasmar, Darmawansyah dan Jafar N. 2013. Studi Evaluasi Program Dana Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten Luwu. Jurnal AKK. 2 (1) : 1-7

Dharmawan, Y., Wigati, P.A., dan Dwijayanti, F. 2015. Kinerja Petugas Dalam Pencatatan dan Pelaporan PWS KIA di Puskesmas Duren. Jurnal Kemas. 10 (2) : 210 – 217

Dinas Kesehatan Provinsi NTT. 2014. Profil Kesehatan. Kupang : Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Dinas Kesehatan Kabupaten TTU. 2014. Laporan Tahunan BOK. Kefamenanu : Dinas Kesehatan Kabupaten TTU

Dodo, D. O. 2014. Monitoring Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 03 (02) : 82-96

Esra, N. C. 2010. The Impact of Strategic Human Resource Management on Organizational Performance. Journal of Naval Science and Engineering 2010. 6(2) : 100-116

Gamrin, B., Thaha, R. M., dan Naiem M. F. 2015. Kemampuan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terhadap Cakupan Program Promosi Kesehatan di Kabupaten Maros. Jurnal Universitas Hasanuddin Makassar.

Hamida, K., Zulaekah, S., dan Mutalazimah. Penyuluhan Gizi dengan Media Komik untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Keamanan makanan Jajanan. Jurnal Kemas. 8 (1) : 67 – 73

Ikarateman and Hajar, G., Pramudyasmono and Djonet, S. 2013. Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Jurnal UNIB, Pusat Pengarsipan Data dan Karya Tulis Ilmiah Universitas Bengkulu.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Mansur, K., Abadi Y., dan Darmawansyah. 2015. Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap. Jurnal Universitas Hasanuddin Makassar.

Mokodaser, R.R. 2013. Analisis Implementasi Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Teling Kota Manado Tahun 2013. Jurnal FKM Universitas Sam Ratulangi Manado.

Mulyawan, H., Trisnantoro, L., dan Zaenab, S. N. 2012 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan di Dinas Kesehatan (Studi Kasus di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong Tahun 2011). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 01 (03) : 144-153

Murti, B. 2014. Manajemen Kesehatan : Teori dan Praktik di Puskesmas. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurcahyani, R., DH Marhaeni, D., dan Arisanti, N. 2013. Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2011. Artikel Kebijakan Kesehatan Indonesia.

Pani, M.E. 2012. Evaluasi Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di 3 Puskesmas Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 01(3) : 161-167

Parwansa, M.I.M., Palutturi, S dan Abadi Y. 2014. Evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Universitas Hasanuddin Makassar.

Pratiwi, N. L., Suprapto, A., Laksono, A., Betty, R., Rukmini, Gurendro, Ristrini, Astuti, W.D., Oktarina dan Mugeni, S. 2014. Kajian Kebijakan Penyaluran Dana Bantuan Operasional Kesehatan dalam mendukung Pencapaian Kesehatan Ibu dan Anak (MDGs 4,5) di Tiga Kabupaten, Kota di Provinsi Jawa Tmur Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 17 (4) : 395-405

Raharjo, B.B. 2014. Profil Ibu dan Peran Bidan Dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif. Jurnal Kemas. 10 (1) : 53 – 63

Septyantie, U. P., dan Cahyadin, M. 2013. Hubungan Antara Realisasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan dengan Indikator Gizi KIA di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 02 (04) : 215-221

Wirapuspita, R. 2013. Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Kemas. 9 (1) : 58 – 65

Wirawan, S., Abdi, L. K., Sulendri, N.K.S. 2014 Penyuluhan Dengan media Audio Visual dan Konvensional Terhadap Pengetahuan Ibu Anak Balita. Jurnal Kemas. 10 (1) : 80 – 87

Refbacks





Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.