Pengaruh Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga terhadap Capacity building Perempuan di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen

Nita Nur Cahyaningsih(1), Asih Kuswardinah(2),


(1) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
(2) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Abstract

Organisasi PKK dipelopori oleh perempuan sebagai penggeraknya, tujuannya untuk memberdayakan perempuan, pemberdayaan tidak tercapai apabila tidak ada capacity building sehingga perlu adanya capacity building perempuan, sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh 10 program kerja PKK terhadap capacity building perempuan di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Subyek penelitian anggota PKK Kecamatan Gemolong, populasi 349 anggota PKK dan sampel 25% dari populasi yaitu 88 responden dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling, pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara simultan 10 program kerja TP PKK berpengaruh terhadap capacity building sebesar 69,1%, secara parsial 7 program kerja PKK tidak berpengaruh terhadap capacity building yaitu penghayatan & pengamalan pancasila 0,14%, gotong royong 1,90%, pangan 1,48%, sandang 1,93%, perumahan & tatalaksana rumah 0,81%, kesehatan 0,42%, kelestarian lingkungan hidup 2,99%, sedangkan 3 program kerja berpengaruh tergadap capacity building yaitu pendidikan & keterampilan 12,46%, pengembangan kehidupan berkoperasi 6,10%, perencanaan sehat 15,13%. Saran yang dapat diberikan yaitu menjaga eksistensi PKK, meningkatkan program kerja PKK, dan penelitian selanjutnya menggunakan metode yang dapat menggali lebih dalam mengenai 10 program kerja PKK.

Keywords

10 program PKK; tim penggerak PKK; capacity building perempuan

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bilpatria, L. O. (2016). Dimensi Capacity building Perempuan dalam Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Skripsi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, 1-8. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67631

Data Umum PKK. (2019). Data Umum PKK Kecamatan Gemolong Tahun 2019.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Galie, A. et al. (2019). Women’s Empowerment, Food Security and Nutrition of Pastoral Communities in Tanzania. Jurnal Global Food Security, 23, 125-134.

HAW. Widjaja. (2004). Otonomi Desa. Jakarta: Rajawali Pers.

Heidjrachman dan Suad, H. (1997). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Herlina, Y. (2019). Fungsi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Di Desa Maasawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Jurnal Moderat, 5(2), 201-212. Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat

Janssens, W. (2010). Women’s Empowerment and the Creation of social Capital in Indian Villages. Jurnal World Development, 38(7), 974-988.

Marzano, A. et al. (2020). DigiCAP: Towards Digitalization for Empowerment and capacity building of Handcraft Developments in Sub-Sahara Africa. Procedia CIRP, 88, 179-184.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi Offset.

Sado, L. et al. (2014). The Influence of Woman’s Empowerment on Maternal Health Care Utilization: Evidence from Albania. Jurnal Social Science & Medicine.

Santoso, S. (2016). Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: Elekmedia Computindo.

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tim Penggerak PKK Pusat. (2015). Buku Pedoman Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Hasil Rapat Kerja Nasional Ke VII. Jakarta: Tim Penggerak PKK Pusat.

Usman A. Gani, dkk. (2018). Analisis Diskriminasi untuk Mengelompokkan Negara maju dan Negara Berkembang Dengan Metode Fishers. Jurnal Geuthe Penelitian Multidisiplin, 01(01), 3.

Vargas C. Maria. (2002). Women in Sustainable Development: Empowerment through Partnership for Healthy Living. Jurnal World Development, 30(09), 1539-1560.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.