BEKERJANYA DEMOKRASI MELALUI MODAL SOSIAL
(1) Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Abstract
Modal sosial sebagai serangkaian nilai atau norma yang diwujudkan dalam perilaku yang mendorong kemampuan dan kapabilitas untuk bekerja sama dan berkoordinasi untuk kontribusi besar terhadap keberlanjutan produktivitas. Ada tiga unsur parameter modal sosial yaitu kepercayaan (trust), norma (norms) dan jaringan (networks). Demokrasi sendiri memiliki modal sosial berupa kebebasan, kesetaraan dan keadilan. Oleh karena itu bekerjanya demokrasi melalui modal sosial perlu berjalan seiringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bekerjanya demokrasi melalui modal sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial demokrasi dalam memberikan dukungan terhadap tumbuhnya modal sosial masih terhalang akan kebudayaan, hukum dan ketidakadilan di masyarakat. Hal ini ditunjukkan dalam pemerintahan di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bagnasco, A. 2001. Trust and Social
Capital’ pp. 230-239. in Nash, K,
and A. Scott, The Blackwell
Companion in Political Sociology,
Oxford: Blackwell Publishing.
Cox, Eva. 1995. A Truly Civil Society.
Sydney:ABC Boook.
Dasgupta, P., Ismail S. 1999. Social
Capital A Multifaceted Perspective.
Washington DC: World Bank.
Fukuyama, F. 1992. The End of History
and The Last Man. New York: Free
Press
Fukuyama, Francis. 1995. Trust: The
Social Virtues and The Creation of
Prosperity, New York: the Free
Press
Infid. 2016. Indeks Barometer Sosial
Indonesia 2016. Jakarta: Infid
Miler, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif, Buku sumber tentang
metode-metode baru. Jakarta:
Universitas Indonesia Press
Moleong, Lexi J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda.
Onyx, J .1996. The Measure of Social Capitalâ€, paper presented to Australian and New Zealand Third Sector Research Conference on Social Cohesion, Justice and Citizenship: The Role of Voluntary
Sector, Victoria University, Wellington.
Oxfam. 2017. Menuju Indonesia yang Lebih Setara. Jakarta: Infid, Oxfam, Perkumpulan Prakarsa
Pippa, N. 2001. Making Democracy Work: Social Capital and Civic Engagement in 47 Societies’ John E. Kennedy School of Government,
Harvard University Facult
Research Working Papers Series, RWP01-036
Putnam, RD. 1993. The Prosperous Community: Social Capital and Public Life, dalam The American Prospect, Vol.13, halaman 35-42.
Putnam, RD. 1995. Bowling Alone:
America’s Declining Social
CapitaL. dalam Journal of Democracy, Vol.6, No.1, halaman 65-78.
Schmidt, J. 2000. Is Civility a Virtue pp. 17-39 in Rouner, S. L. (ed.) Civility, Notre Dame: University of Notre Dame Press.
Suharto, Edi. 2005. Membangun
Masyarakat Memberdayakan
Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Bandung: Refika Aditama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View Integralistik Stats