Meningkatkan Hasil Pembelajaran PKn dengan Metode Detektif (Debat Secara Aktif) pada Materi Budaya Demokrasi pada Siswa Kelas XI – IPA1 SMAN 14 Semarang Tahun Pelajaran 2016-2017
(1) SMAN 14 SEMARANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Bambang Suteng, 2007 ,Kewarganegaraan untuk SMA Klas XI,Jakarta: Penerbit PT Erlangga
Depdiknas, 2000. Metote alternatif Belajar/mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial.Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Depdiknas. 2003. pengembangan Model pembelajaran yang Efektif. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2007. Sekolah Sebagai wahana Pengembanagn warga negara Yang demokratis dan Bertanggungjawab Melalui PKn. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2008. Rancangan Penilaian hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Menegemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat pembinaan Sekolah menengah Atas.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, 2009. Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran PKn Kelas XI SMA Negeri I Welahan jepara Tahun 2008-2009 (Tesis), Unnes
Muslich, Masnur. 2007. KTSP. pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Retno Listyarti, 2007,Jakarta, Kewarganegaraan untuk SMA Klas XI Penerbit ESIS
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi 17). Jakarta: Rajawali Press.
Suprijono. Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto.2009. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Kencana Prenada media group
Undang-undang No. 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu
Undang-undang No. 2/2008 tentang Partai Politik
Undang-undang No. 10/2008 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD
Winkel. 2007. Psikologi Pengajaran (Edisi 10) . Jogjakarta: Media Abadi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View Integralistik Stats