Implementasi Sekolah Ramah Anak di SD Ummul Quro Kota Semarang
(1)
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi kebijakan sekolah ramah anak, yakni sekolah yang secara sadar menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab serta hambatan dalam implementasi sekolah ramah anak di SD Ummul Quro Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di SD Ummul Quro Kota Semarang sebagai sekolah dasar Islam yang menerapkan kurikulum holistik yaitu memadukan sciencetech, religy, dan life skill. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa SD Ummul Quro telah memenuhi kriteria sekolah ramah anak yang ditunjukkan dengan adanya : (1) deklarasi sebagai sekolah ramah anak pada tanggal 8 Februari 2020, (2) implementasi kurikulum, (3) pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan tentang hak-hak anak, (4) sarana dan prasarana yang mendukung, (5) adanya partisipasi anak, dan (6) partisipasi orang tua dalam implementasi sekolah ramah anak. Hambatan implementasi sekolah ramah anak, yaitu: (1) belum tersedia mekanisme pengaduan dan penanganan kasus pelanggaran hak anak, (2) belum semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti pelatihan hak anak dan sekolah ramah anak, (3) belum tersedia tenaga konseling/BP3 (Badan Penyelenggara Pendidikan) yang terlatih, (4) lingkungan fisik sekolah yang berpotensi longsor, dan (5) belum adanya partisipasi lembaga masyarakat, alumni, dan dunia usaha dalam penyelenggaraan program sekolah ramah anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, R. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif edisi kedua. Jakarta: Prenada Media Group.
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset: memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cross, D., Monks, H., Hall, M., Shaw, T., Pintabona, Y., Erceg, E., ... & Lester, L. (2011). Threeâ€year results of the Friendly Schools wholeâ€ofâ€school intervention on children's bullying behaviour. British Educational Research Journal, 37(1), 105-129.
Iskandar. (2015). Improving Creativity Teachers Learning, Jakarta: Bestari.
King, E. (2020). Implications for the child friendly schools policy within Cambodia’s cultural and primary school context. Asia-Pacific Journal of Teacher Education, 48(4), 375-388.
Meloy, J. M. (2001). Writing the qualitative dissertation: Understanding by doing. Psychology Press.
Modipane, M., & Themane, M. (2014). Teachers’ social capital as a resource for curriculum development: lessons learnt in the implementation of a Child-Friendly Schools programme. South African Journal of Education, 34(4).
Olweus, D. (2001). Bullying at school: Tackling the problem. OECD observer, 24-24.
Olweus, D. (1997). Bully/victim problems in school: Facts and intervention. European journal of psychology of education, 12(4), 495-510.
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
Pratiwi, A. A (2014). Retrieved from http://uniqpost.com/50241/negara-negara-dengan-kasus-bullying-tertinggi-indonesia-di-urutan-ke-2.
Shapiro, T. (2001). What is a Child?. Thinking: The Journal of Philosophy for Children, 15(4), 4-15.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
UNICEF. (2010). UNICEF’S Child-Friendly Schools: Ethiopia Case Study. UNICEF.
Utari, E. R. (2016). Implementation of Child Friendly School Program In SMP Negeri 1 Tempuran Magelang District. Journal of Education Policy Issue 7(5), 696-707.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View Integralistik Stats
