FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TANAMAN PANGAN JAGUNG DI INDONESIA
(1) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Food is the basic needs for people in the world. The food stock should be able to fill out the needs of every person. Most of Indonesians’ staple food is rice. As a matter of fac, the land in Indonesia is very fertile and various staple foods such as corn can grow well. In this case, corn can be an alternative food besides rice, so that food sustaina-bility , especially corn should be well monitored and supervised. This study has a purpose for analizing the effect of rice production, the width of corn land area, GDP to the corn production. The method applied was Fixed Effect model that uses Generalized Least Square (GLS). The result shows that rice production, the width of corn land area has significant influance to the corn production, and GDP has no direct effect and significant influence to the corn production. Knowing the result of this study, there should be deeper analysis about the other factors that can support corn sustainability in the future, a socialization about other alternative food, so that Indonesians do not always depend on the rice as their staple food.
Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh penduduk di dunia ini. Ketersediaan pangan yang ada harus mampu memenuhi kebutuhan pangan setiap penduduk. Di Indonesia, sebagian besar makanan pokok pen-duduknya adalah beras. Padahal Indonesia merupakan negara yang dianugerahi kesuburan tanah, yang dapat ditanami berbagai macam tanaman pangan lain seperti jagung salah satunya. Jagung dapat menjadi bahan makanan pokok altenatif kedua setelah padi (beras). Oleh karena itu ketersediaan jagung dalam hal ini adalah produksi jagung perlu mendapat pengawasan dan kajian lebih mendalam agar ketersediaannya juga memen-uhi. Penelitian ini menganalis bagaimana pengaruh produksi padi, luas lahan jagung dan PDRB terhadap produksi tanaman pangan jagung di Indonesia. Metode analisis yang diunakan adalah menggunakan analisis regresi data panel dengan model Fixed Effect dengan metode Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitin menunjukkan bahwa produksi padi dan luas lahan jagung berpengaruh secara signifikan terhadap produksi jagung, sedangkan PDRB tidak signifikan dan tidak berpengaruh langsung terhadap produksi jagung. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah perlunya analisis lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi produksi jagung, serta diperlukan upaya pemerintah melalui kebijakan yang da-pat mendukung ketersediaam produksi jagung dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak hanya tergantung pada beras sebagai bahan makanan pokok dan optimalisasi buadaya pangan lokal.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.