Motivation as Mediation Variable in the Effect of Knowledge Level and Socio-economic Status to Participation of PUS (Couples of Reproductive Age)
(1) Social Service of Women Empowerment Child Protection and Family Planning, Klaten, Indonesia
(2) Postgraduate Program, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Postgraduate Program, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Keywords
References
Adebayo, S. B., Gayawan, E., Ujuju, C., & Ankomah, A. (2013). Modelling geographical variations and determinants of use of modern family planning methods among women of reproductive age in Nigeria. Journal of biosocial science, 45(1), 57-77.
Badan Pusat Statistik. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS.
BKKBN. (2011). Sejarah Keluarga Berencana. Artikel. Jakarta: BKKBN.
Destyowati, M. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Minat Pemakaian Kontrasepsi IUD Di Des Harjobinangun Kecamatan Grabak Kabupaten Purworejo Tahun 2011. Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 5), 3(2).
Febriansyah, M. (2015). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. E. Journal Administrasi Negara, 3(3), 873-884.
Hughes, D., & McGuire, A. (1996). The cost-effectiveness of family planning service provision. Journal of Public Health, 18(2), 189-196.
Koenjaraningrat. (1981). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Kurnia, dkk. (2008). Pengetahuan Kontrasepsi pada Suami ditinjau dari Umur, Pendidikan dan Pekerjaan. Jurnal. Surabaya: Universitas Airlangga.
Kusumaningrum, R. (2009). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang digunakan pada Pasangan Usia Subur. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Nur Camelia, Rafika, et, al. (2015). Perbedaaan Tingkat Partisipasi sebagai Akseptor Keluarga Berencana Berdasarkan Status Sosial Ekonomi. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. Universitas Negeri Jakarta. 4 (1),67-70
Rahayu, M. E. E. Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Anak yang Diiginkan oleh Wanita (PUS) yang Bekerja dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga.
Roberts, W. (2009). World society, family planning programs and the health of children. International Journal of Sociology and Social Policy, 29(7/8), 414-425.
Rosmadewi, R. (2016). Hubungan pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan penggunaan alat kontrasepsi di wilayah puskesmas sekampung kabupaten lampung timurhubungan pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan penggunaan alat kontrasepsi di wilayah puskesmas sekampung kabupaten lampung timur. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(1), 19-24.
Rozi, R., Utami, N. W., & Lasri, L. (2017). Hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap motivasi penggunaan alat kontrasepsi pria pus di desa mulyorejo kecamatan ngantang kabupaten malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan, 2(3).
Shofwan, I., & Kuntoro, S. A. (2014). Pengelolaan Program Pembelajaran Pendidikan alternatif Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah di Salatiga Jawa Tengah. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 50-62.
Sufiati, F. S., Mardjan, M., & Saleh, I. (2014). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Tubektomi Pada Pasangan Usia Subur. JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan), 2(1).
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Suminar, Aprilianto Tegar. (2017). Hubungan Pengetahuan, Minat dan Sikap dengan Partisipasi Ibu Rumah Tangga Dalam Keluarga Berencana (KB) Di Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sutarto, Joko, Rasdi Ekosiswoyo dan Ahmad Rifai RC. (2017). Pendidikan Nonformal Teori Dan Program. Semarang: Widya Karya.
Withers, M., Kano, M., & Pinatih, G. N. I. (2010). Desire for more children, contraceptive use and unmet need for family planning in a remote area of Bali, Indonesia. Journal of biosocial science, 42(4), 549-562.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing & Abstracting