Kearifan Lokal Kerajinan Bordir Tasikmalaya Sebagai Ekonomi Kreatif Terbuka Untuk Modern (Studi di Kota Tasikmalaya Jawa Barat)
(1) Jurusan PLS FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Awan Mutaqin. 2006. Profil Kehidupan Masyarakat Kampung Naga di Tengah-tengah Arus Modernisasi (Laporan Hasil Penelitian).Bandung: Anggita Pustaka Mandiri.
Andriani Dini. 2015. Pengembangan Potensi Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Kota Kreatif. Laporan Hasil Penelitian, Jakarta; Puslitbang Kebijakan Ekonomi Kreatif,
Deliana Rehuliana Barus. 2015. Analisa Program Studi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serdang. Skripsi. Medan; Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sumatra Utara.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2014, Data perdagangan KotaTasikmalaya. Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya
Frank, Andre Gunder. 1989. Latin America Under development or Revolution. New York : MonthlyReview..
Keraf, Sonny. 2010. Etika Lingkungan hidup. Jakartra; PT Kompas Media Nusantara.
Rini Puspa & Siti Czafrani. 2010. Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta; Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Sosial dan Humaniora, Vol 1.
Sintari Nita .2015. Bali Purta Sulung Industri kreatif. Hasil Penelitian, Yogyakarta; UII
Suwarsono dan Alvin Y.SO. 1991. Perubahan Sosial dan Pembangunan di Jakarta; Indonesia.LP3S.
Sya Ahman. 2006. Masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya. Laporan Penelitian, Tasikmalaya: CV Gajah Poleng
Yus Darusman, 2000. Model transformasi Moral Ekonomi Pengrajin. Disertasi. Bandung; Pascasarjana. UPI.
Yus Darusman, 2014. Kearifan Lokal dan Pelestarian Lingkungan. Jurnal. Pendidikan & Kebudayaan. Vol.20. No.1. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing & Abstracting